Pengawas Bicara Karakter Siswa

Pasaman, Humas--Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, berkoordinasi dengan pihak SMAN 3 Sumbar dalam pembinaan karakter religius siswa, Kamis, 18 Januari 2024.

Dihadapan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, Guru PAI, dan Pembina Asrama SMAN 3 Sumatera Barat di Lubuk Sikaping. Mulyu Hendri, M.Pd selaku pengawas Guru PAI diminta untuk berbagi dengan pihak sekolah terkait pembinaan Karakter religius siswa.

Pertemuan yang berlansung di Masjid SMAN 3 Sumbar tersebut, Mulyu Hendri menyampaikan pembentukan karakter siswa tidak bisa hanya selalu fokus kepada siswanya saja, namun harus dimulai dari perbaikan karakter guru dan Tenaga Pendidikan.Terlebih-lebih guru yang banyak berinteraksi dengan siswa.

Menurutnya, pembentukan karakter siswa tidak bisa lepas dari karakter guru.  Sikap dan tindak tanduk seorang guru akan menjadi model yang akan diteladani oleh peserta didiknya.

Karakter atau kepribadian seorang guru, hemat Mulyu tidak hanya menentukan kewibawaannya di depan peserta didik, melainkan juga di tengah masyarakat. Guru dengan karakteristik kepribadian yang baik dapat membentuk karakter siswa melalui pola pembiasaan. Guru pintar tentu memahami bahwa pembiasaan sikap yang baik dan bekal keterampilan sosial sangat penting untuk membangun karakter peserta didik.

Diterangkan Pengawas muda tersebut, salah satu ciri guru yang baik adalah mampu menjadi teladan bagi siswa-siswinya. Ki Hajar Dewantara mengajarkan Ing Ngarso Sung Tuladho, yang artinya seorang guru memberikan contoh yang baik. Disadari atau tidak, sebenarnya siswa memperhatikan gurunya. Setiap perkataan, tindakan, dan perilaku seorang guru mendapat penilaian dari siswa, terutama saat di kelas.

"Pada satu sisi, kita harus pandai-pandai menjaga sikap dan perilaku setiap saat supaya dapat memberikan teladan yang terbaik. Di sisi lain, kita dapat memanfaatkan kegiatan belajar mengajar untuk menunjukkan keteladanan tersebut karena perilaku guru di kelas mempengaruhi pembentukan karakter siswa", terang Mulyu Hendri.

Pernyataan Mulyu Hendri diaminkan Firdaus, selaku Kepala Sekolah. Dan mempersilahkan kepada para Wakil Kepala Sekolah untuk membuat program-program pembinaan karakter bagi pesertadidik dan juga untuk para guru dan tenaga kependidikan.

Setelah pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Majlis Guru, Mulyu Hendri melanjutkan  pertemuan dengan perwakilan siswa-siswi. abie


Editor: -
Fotografer: -