Pengukuhan Pengurus Masjid Nurul Ihsan: Menuju Masjid Ramah, Mandiri, dan Berdampak

Padang, Humas -- Masjid Nurul Ihsan, yang berlokasi di jantung Padang Baru Timur, Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara, resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025–2028 dalam sebuah acara khidmat dan penuh semangat perubahan pada Senin malam (4/8). Pengukuhan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Utara Rahmat Doni Irawan, disaksikan oleh Lurah Alai Parak Kopi, Ketua LPM, para Ketua RT/RW se-Padang Baru Timur, tokoh masyarakat, jamaah, remaja masjid, majelis taklim, serta para guru MDA/MDTA. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengurus terpilih M.Yasli, Dalam sambutannya dia menyampaikan, Menjadi pengurus masjid bukan kehormatan, tetapi tanggung jawab berat di hadapan Allah. Kita bukan sekadar mengurus bangunan, tetapi kita mengurus hati umat, masa depan generasi muda, dan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar masjid, Ketua Pengurus menekankan keinginannya untuk menjadikan Masjid Nurul Ihsan sebagai “pusat pembinaan umat yang ramah bagi semua kalangan, mandiri dalam pengelolaan, serta memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar — sesuai dengan visi besar yaitu menjadikan Masjid Nurul Ihsan sebagai: Masjid Ramah, Masjid Mandiri, dan Masjid yang Memberi Dampak bagi Lingkungan sekitar. kata M.Yasli. Kepala KUA Kecamatan Padang Utara dalam arahannya menyampaikan bahwa masjid hari ini harus mampu menjadi ruang yang inklusif, terbuka, dan solutif terhadap permasalahan umat. "Masjid Nurul Ihsan harus hadir bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat penguatan sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat. Semoga pengurus yang baru dapat menjadikan masjid ini sebagai pelopor Masjid Ramah di Kota Padang," tegas beliau. Lurah Alai Parak Kopi Afrimen turut memberikan apresiasi atas semangat perubahan yang diusung Masjid Nurul Ihsan. Ia menyebut bahwa semangat kolaborasi antara pengurus masjid, RT/RW, LPM, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam membangun masjid yang memberi dampak. "Kita butuh masjid yang mampu menjawab kebutuhan warga, dari pendidikan anak-anak, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian lingkungan. Dan saya melihat Nurul Ihsan sangat siap menuju ke sana," ujar Lurah. Dalam momen pengukuhan ini, juga disampaikan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan, antara lain Program Masjid Ramah Anak dan Musafir, Masjid Tahfidz dan Bimbingan Keislaman bagi Anak dan Remaja, Kajian Keislaman dan Keagamaan, Membuat ruang kolaboratif dengan RT,RW dan Tokoh masyarakat Padang Baru Timur, Menjadikan Masjid Nurul Ihsan sebagai rumah besar bagi semua. Suasana acara menjadi lebih hangat saat para pengurus baru berdiri untuk membacakan ikrar bersama, diiringi doa dan dukungan seluruh tamu yang hadir. Acara ditutup dengan ramah tamah dan diskusi santai antara pengurus, tokoh masyarakat, dan warga yang hadir untuk menyampaikan harapan mereka terhadap wajah baru Masjid Nurul Ihsan ke depan. Pengukuhan ini bukan hanya seremoni, tetapi awal dari sebuah gerakan kolektif menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan umat yang dinamis, inklusif, dan transformatif. Masjid Nurul Ihsan siap menjadi Masjid Percontohan, Masjid Ramah, Mandiri, dan Memberi Dampak.(IA)

Fotografer: -