Pariaman_Humas, Muhadharah merupakan salah satu kegiatan yang cukup efektif untuk melatih keberanian dan ketrampilan peserta didik. Berani berbicara didepan khalayak ramai pun menampilkan bakat dan minat di bidang keagamaan. Muhadharah menjadi ciri khas bagi Madrasah sebagai bentuk pelatihan public speaking bagi peserta didik.
Kegiatan muhadharah di MTsN 3 Kota Pariaman dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi sebelum proses belajar mengajar di mulai. Muhadharah menjadi pembiasaan bagi seluruh peserta didik yang wajib diikuti. Pelaksananya bergiliran setiap minggunya. Kegiatan muhadharah dilaksanakan di Mushalla Ar Raudhah MTsN 3 Kota Pariaman setelah peserta didik melaksanakan shalat sunat dhuha.
Jum’at (19/7) adalah kegiatan muhadharah pertama untuk tahun pelajaran 2024/2025. Bertindak sebagai pelaksanan muhadharah adalah pengurus OSIM MTsN 3 Kota Pariaman. Selain protokol, pembaca Al Quran dan Asmaul Husna, OSIM MTsN 3 Kota Pariaman menampilkan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ). anggotanya terdiri dari Nuzhif El Syauqi sebagai pembaca Al Qur’an. Munadiya El Khairani sebagai saritilawah dan Yulmaizhah Fauziyah sebagai pensarah. Tema yang mereka tampilkan pada muhadharah kali ini adalah tentang perintah shalat 5 waktu sehari semalam.
Penampilan MSQ dari pengurus OSIM sangat memukau dan menarik perhatian dari seluruh pendengar. “Teman-teman seperjuanagn yang saya sayangi, marilah kita jadikan shalat menjadi kebutuhan dalam hidup kita, jangan malas mendirikan shalat. Shalat bukan untuk Allah, tetapi shalat sejatinya untuk diri kita sendiri. Shalat membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hati kita, dan shalat yang akan membentengi kita dari segala bentuk maksiat” ucap Maizha di akhir sarahannya. (Hizbul/Rahmi/AtiR)