Padang, (Humas)-- Kegiatan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 merupakan penghargaan dan motivasi bagi Penyuluh Agama Islam yang selama ini telah mewakafkan dirinya untuk membimbing dan menyuluh ummat serta berkontribusi besar dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional yang disampaikan melalui bahasa agama.
Sesuai jadwal yang telah ditetakan pendafataran online untuk PAI Awards Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 resmi ditutup tanggal 30 April 2024 kemaren, ungkap Syaiful Ketua Tim Kerja Penyuluh pada Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumbar, yang penulis temui sesaat sebelum Penilaian Tahap II PAI AWARDS digelar.
Penilaian Tahap II digelar pada tanggal 6 sampai dengan 7 Mei 2024 bertempat di Pangeran City Hotel Padang dan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Plh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil kemenag Sumatera Barat, H. Edison.
Dalam Laporannya Ketua Tim Kerja Penyuluh Syaiful menyampaikan, peserta yang mendaftar mengikuti seleksi tahap 1 PAI Award Tk.Provinsi Sumatera Barat berjumlah 119 orang yang merupakan utusan kankemenag kab/kota terbaik 1 dari delapan kategori yang diperlombakan.
Peserta yang dinyakan berhak mengikuti seleksi tahap ii (presentasi dan wawancara) adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi 1, 2 dan 3 dari 8 kategori yang dilombakan yaitu sebanyak 24 orang, sebagaimana yang kita laksanakan hari ini, ungkap pria berkacamata ini.
Kemudian Syaiful menjelaskan lagi Peserta yang ditetapkan sebagai terbaik 1 oleh tim penilai tahap ii ini akan diutus sebagai peserta seleksi pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional, yang akan dilaksanakan di bulan juli mendatang.
Kegiatan Penyuluh Agama Islam Award ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayaha Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin, MA.
Dalam sambutannya Mahyudin menyampaikan, apresiasi kepada Bidang Penaiszawa yang telah mengangkat acara ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan telah mempersiapkan event yang cukup bergengsi ini. Dengan pendekatan inovasi, kolaborasi, dan sinergi, maka insyallah akan menghasilkan sesuatu yang maksimal dalam setiap langkah dan aktifitas yang dilakukan. Mudah-mudahan penyuluh yang terbaik, bisa membawa nama harum sumatera barat di pentas nasional.
Penyuluh Agama Islam merupakan perangkat negara yang bertugas melakukan serta mengembangkan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama dan pembangunan nasional dengan bahasa agama, ungkapnya
Dissamping itu, Kakanwil juga menyinggung terkait SE Menteri Agama no 2 tahun 2024 tentang pelaksanaan tugas penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah, dimana penyuluh agama dituntut berperan aktif melakukan edukasi dan sosialisasi, serta menjadikan hal tersebut sebagai bagian pelaksanaan tugas dan fungsi yang wajib dilaporkan, yaitu: Pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting; Penanggulangan kemiskinan; Pemberdayaan ekonomi;Pelestarian lingkungan hidup.
Pemilihan penyuluh agama islam award ini bertujuan untuk Penghargaan bagi penyuluh agama yang memiliki kreasi, inovasi, tanggung jawab dan berkinerja baik; dan Motivasi untuk berkinerja lebih baik.
Diakahir sambutan kakanwil menghimbau para penyuluh, “mari kita bangga menjadi penyuluh agama sebab menjadi penyuluh agama itu adalah profesi yang mulia, jadikan penyuluh itu sebagai fashion hidup, sehingga kapanpun dan dimanapun kita tetap istiqomah menyuluh dan membimbing ummat ini”.
“Pada akhirnya Atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat kami mengucapkan selamat berlomba untuk menjadi yang terbaik yang mampu membawa harum nama sumatera barat di pentas nasional”, ucap Mahyudin mengakhiri sambutannya. (YMA)