Padang, Humas--Dalam gelaran pentas seni terbaru, RA Ikhlas membuktikan bahwa panggung bukan sekadar tempat pertunjukan, melainkan laboratorium hidup untuk mengasah kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan bersosialisasi anak.
Demikian penuturan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Ny Rosnimar Mahyudin pada giat Pentas Seni RA Al Ikhlas DWP Kanwil Kemenag Sumbar Rabu, (28/05/25).
Menurut Rosnimar Mahyudin Acara ini menjadi momen berharga bagi siswa untuk menyalurkan bakat sembari melatih mental, terutama dalam menghadapi audiens.
Rosninar Mahyudin menilai, manfaat pentas seni mencakup stimulasi keterampilan motorik anak yang aktif, peningkatan fokus dan konsentrasi di tengah keramaian, serta penguatan kecerdasan emosional.
"Melalui ekspresi seni, anak-anak belajar merefleksikan diri, memahami perasaan orang lain, mengelola emosi, dan membentuk keterampilan sosial yang berperan krusial dalam perkembangan hidup mereka," paparnya.
Tak hanya seni, RA Ikhlas juga mengintegrasikan pendidikan dasar seperti pengenalan huruf, angka, dan bacaan iqra. Pendekatan multidimensi ini dirancang untuk mencetak generasi cerdas, sholeh/sholeha, dan analitis.
"Metode ini mengasah kemampuan anak dalam menganalisis dan menginterpretasi ilmu maupun karya seni," tambahnya.
Pentas seni diklaimnya sebagai tahapan awal pembelajaran yang memungkinkan anak memahami objek melalui ekspresi kreatif. Dalam penampilannya, siswa menampilkan interpretasi unik terhadap beragam seni, mulai dari tari, musik, teater, hingga seni rupa.
Di akhir acara, ia juga menyampaikan pesan penyemangat.
"Untuk anak-anak ganteng sholeh dan cantik sholeha, teruslah berkarya, berekspresi, dan mencintai proses belajar! Semangat kalian akan memperluas wawasan dan membangun fondasi kuat untuk masa depan."
Acara ini menegaskan komitmen RA Ikhlas dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang seimbang antara akademik, seni, dan pembangunan karakter, menyiapkan anak menghadapi dinamika kehidupan dengan percaya diri dan empati.(vera)
