Kota Solok, Humas – Dalam upaya meningkatkan pembinaan rohani dan moral warga binaan, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Tanjung Harapan, Jondrizal, memberikan materi tentang bahaya hasad atau dengki di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Solok, Rabu (16/10/2024).
Dalam ceramahnya, Jondrizal menjelaskan bahwa hasad adalah penyakit hati yang sangat berbahaya dan dapat merusak hubungan antarmanusia. "Hasad dapat memicu berbagai masalah seperti permusuhan, perpecahan, bahkan tindakan kekerasan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hasad bertentangan dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan persaudaraan dan kasih sayang. "Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan menghindari sifat dengki," tambah Jondrizal.
Untuk mengatasi sifat hasad, Jondrizal menyarankan agar warga binaan lebih sering beribadah, memperbanyak dzikir, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, penting juga untuk saling mengingatkan dan memberikan nasihat yang baik satu sama lain.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 64 warga binaan dari berbagai blok. Kepala Lapas Kelas IIB Kota Solok, Rio M. Sitorus, menyambut baik kegiatan ini. "Kami berharap melalui pembinaan seperti ini, warga binaan dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Rio.
Veri, salah seorang narapidana, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program bimbingan yang diberikan. "Kami merasa sangat terbantu dengan bimbingan ini. Ini memotivasi kami untuk menjadi lebih baik ke depannya dan mendorong kami untuk menjauhi sifat-sifat tercela yang pernah kami miliki," ujarnya. Veri berharap bahwa dengan adanya dukungan ini, mereka dapat menjalani hidup yang lebih positif dan produktif setelah masa hukuman mereka berakhir. (helda/MH)