Kota Solok, Humas – Penyuluh agama fungsional Kota Solok mengadakan kegiatan pembinaan di Istana Lansia yang terletak di Kelurahan IX Korong, Kota Solok. Acara bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan spiritual kepada para lansia serta mempererat hubungan antara masyarakat dan lembaga keagamaan, Istana lansia Serambi Madinah merupakan binaan Dinas Sosial Kota Solok tergabung dalam Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS), Kamis (05/09/24)
Penyuluh Agama fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Solok, diwajibkan untuk mempunyai wilayah binaan, tempat menyampaikan ilmu-ilmu keagamaan terhadap masyarakat terutama lansia. Istana Lansia Serambi Madinah merupakan salah satu binaan penyuluh Agama yang dibina ustad Kusrizal dan ustazah Jusniar.
Penyuluh agama fungsional Ustazah Jusniar mengisi acara pembinaan dengan ceramah agama, mengusung materi dzikrullah. Dalam antarannya Jusniar menjelaskan pentingnya rasa bersyukur dalam kehidupan walau sedikit nikmat yang didapatkan, “Hari ini, kami merasa sangat berbahagia bisa berada di sini, di Istana Lansia Kelurahan IX Kororng, Kota Solok, untuk bersama-sama berbagi dan berdiskusi tentang berbagi hal yang dapat memperkaya hidup kita, terutama dalam aspek spiritual, mari kita syukuri hidup yang kita jalani ini” sampai Jusniar
Senada dengan itu Kusrizal menjelaskan pentingnya dzikrullah dalam situasi dan kondisi apapun. “Hadirkanlah Allah SWT dalam setiap keadaan yang dihadapi insyaalah akan menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Basahilah bibir kita dengan kalimat kalimat thayibah (subahanallah, Alhamdulillah, laailahaillah dan Allahhuakbar) dan kalimat thaiyibah lainnya tentu akan menentramkan jiwa dan mengapai sorga lebih mudah” ucap Kusrizal.
Sebelumnya, Yanti Roza sebagai salah seorang pendamping pembinaan lansia menyatakan bahwa “ Lansia yang tergabung dan mendapat pembinaan di istana lansia Serambi Madinah berjumlah 15 orang, 5 orang diantaranya di bina di rumah karena tidak mampu berjalan dan 10 orang di Istana lansia dengan cara dijemput dan diantar dengan mobil Dinas Sosial,” ungkap Yanti Roza.
Diakhir Pembinaan kelompok lansia sangat berharap kegiatan pembinaan keagamaan terus berlanjut dimasa-masa mendatang, “Kami senang dengan adanya siraman rohani ini dan bisa berlanjut dimasa mendatang, sehingga memberikan pengetahuan dan motivasi untuk melaksanakan ajaran agama dengan lebiih baik,” ujar Yuliarnando salah seorang anggota lansia dari Simpang Rumbio.
Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut secara berkala untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat lansia di Kota Solok. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih harmonis antara penyuluh agama dan masyarakat, serta memberikan dorongan positif bagi para lansia untuk tetap aktif dan bersemangat dalam menjalani kehidupan. (helda/krz)