Penyuluhan Agama Semarakkan Ruang Bersalin RSIA Permata Bunda

Kota Solok, Humas – Tiga orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, mengunjungi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda pada Rabu, 02 Oktober 2024. Kunjungan ini bukan untuk berobat atau membesuk keluarga yang sakit, melainkan untuk memberikan penyuluhan agama kepada para pasien yang baru melahirkan serta keluarga pasien di RSIA tersebut.

Dalam sesi penyuluhan, Yusneni, salah satu Penyuluh Agama Islam, menyampaikan materi tentang kesabaran, ikhtiar, dan tawakkal. Ia menekankan pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dalam segala keadaan, terutama ketika merasakan sakit pasca melahirkan, baik secara normal maupun cesar.

Senada dengan itu, Syofyan, penyuluh agama lainnya, memberikan motivasi kepada para pasien untuk tetap semangat dan berdoa agar ibu dan anak yang baru lahir sehat serta selalu dalam lindungan Allah SWT. "Sebagai manusia, kita hanya mampu berusaha dan berharap kepada Allah SWT, karena tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah, Sang Maha Pemberi Kehidupan," ujarnya.

Di ruangan yang sama, Srihidayati juga memberikan nasihat mengenai pentingnya mandi wajib setelah masa nifas, yang biasanya berlangsung 4-6 minggu pasca melahirkan. "Mandi wajib ini sah menurut Islam jika dilakukan sesuai dengan rukunnya, yaitu niat membasahi seluruh badan dengan air. Dengan demikian, kita bisa melaksanakan kewajiban ibadah shalat seperti biasa," tuturnya.

Indah Lestari, Kepala TU RSIA Permata Bunda dan penanggung jawab kegiatan penyuluhan agama, menyatakan, "Kami dari pihak RSIA sangat berterima kasih dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh agama dari Kecamatan Tanjung Harapan ini. Sejak terjalin kerja sama antara RSIA Permata Bunda dan Kementerian Agama Kota Solok pada tahun 2022, banyak manfaat yang dirasakan oleh pasien dalam pemahaman kerohanian." Ia menambahkan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program rutin yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga yang membutuhkan dukungan spiritual.

Rini, salah satu pasien yang melahirkan dan berasal dari Kota Sawah Lunto, mengungkapkan, "Kedatangan penyuluh agama dengan nasehat-nasehat agama sangat membantu dalam mengisi rohani kami, sehingga kami bisa lebih dekat dengan Allah SWT dan menyukuri segala nikmat yang diberikan-Nya."

Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar memberikan kesembuhan dan kesehatan kepada para ibu dan anak, kekuatan kepada keluarga yang mendampingi, serta petunjuk dan kemudahan kepada para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. (helda/mh)

 


Editor: Risna
Fotografer: helda/mh