Humas- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, MIN 1 Solok mengundang ustadz Defrizaldi, LC untuk memberikan tausiah, Selasa (18/9).
Kepala MIN 1 Solok, Junaidi, SS dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegirtan peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW adalah sebuah upaya mendekatkan diri dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.
Ustadz Defrizaldi yang juga kepala KUA kecamatan Payung Sekaki mengawali tausiahnya dengan sejarah Nabi Muhammad SAW yang terlahir dari keluarga sederhana dan telah ditinggal ayahnya sejak dalam kandungan. Berlanjut dengan masa kecil Nabi Muhammad hingga diangkat menjadi Rasul.
Diangkat menjadi Rasulullah perjuangan dan tantangan yang dihadapi Nabi Muhammad cukup berat, tak hanya dari kaum Qurays tetapi juga dari kerabat dan keluarga sendiri.
"Beragam cobaan yang dihadapi Nabi Muhammad selama mensyiarkan agama Islam di kota Makkah, hingga harus menyingkir ke perbukitan untuk menghindari serangan kaum Qurays dan akhirnya beliau hijar ke Madinah," ujar ustad Defrizaldi.
Melihat beratnya perjuangan Rasulullah tersebut, kita selaku umatnya berkewajiban menjaga ajaran yang ditinggalkan dan selalu berpegang pada Al Qur'an dan Hadits sebagai tuntunan hidup.
"Sebagai siswa madrasah, ananda yang saat ini belajar di MIN ini adalah salah sau penerus Rasulullah, mari teruskan dakwah dan syiar Islam yang ditinggalkan Nabi dengan mengamalkan ajarannya dan menjauhi larangannya," tutup ustadz Defrizaldi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh warga madrasah ini ditutup dengan makan bersama dilapangan upacara yang menjadi tampat wirid ini. Fendi