Padang, Humas--Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Bara terus memperkuat lembaga zakat dengan melakukan monitoring dan pembinaan. Sehingga dana zakat bisa dikelola secara melembaga dan profesional sesuai dengan syari’at Islam.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penais Zawa, H. Yufrizal melakukan monitoring dan pembinaan di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, Kamis (10/10). Turut hadir Kakan Kemenag Pasaman, H. Yasril.
Dikatakan Yufrizal, BAZNAS merupakan lembaga pemerintah non- struktural yang menjalankan tugas menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak/sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan lainnya (DSKL)
mengordinasikan pengelolaan ZIS dari seluruh Badan dan Lembaga Amil Zakat.
"Sesuai visi Baznas "Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Ummat: maka Kemenag perlu Membangun BAZNAS yang kuat, terpercaya, dan modern sebagai lembaga pemerintah non struktural yang berwenang dalam pengelolaan zakat," ujar Yufrizal.
Bukan hanya melakukan pembinaan sambung Yufrizal, Baznas dalam mengelola dana ZIS, Baznas juga diawasi melalui audit syariah. Hal ini sangat penting supaya zakat itu terkeloa sesuai syariat dan tersalurkan kepada mustahik dengan tepat sasaran.
"Pembinaan ini dilakukan untuk memaksimalkan literasi zakat nasional dan peningkatan pengumpulan ZIS-DSKL secara masif dan terukur serta memaksimalkan pendistribusian dan pendayagunaan ZIS," sambung Yufrizal.
Kabid Penais meyakini, dengan potensi zakat yang sangat besar akan membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan
kesejahteraan ummat, dan mengurangi kesenjangan sosial.
"Zakat, Infak dan Sedekah telah terbukti memberikan angin segar bagi kaum duafa dan mustahik dalam mengatasi masalah ekonominya. Lembaga Zakat bekerja sama dengan lembaga pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada fakir miskin," terang Yufrizal.
Terakhir Kabid Penais mengajak lembaga amil zakat dan Baznas untuk bersama-sama Kementerian Agama membantu masyarakat baik secara personal maupun UMKM meringankan permasalah perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya. Rinarisna
