Humas - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli bertemu dengan calon jemaah haji tahun 2025 dari kecamatan Bukit Sundi, Kamis (18/7) di gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Muaro Paneh.
"Kementerian Agama belum menetapkan calon jemaah haji yang telah memiliki nomor porsi untuk diberangkatkan tahun 2025, namun dari Siskohat sudah dapat dilihat perkirannya, termasuk bapak ibuk yang hadir hari ini," ujar Kakan Kemenag yang didampingi oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Sesmadewita dan Kepala KUA Kecmatan Bukit Sundi, Busfi Eriyon, MA dan perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Solok.
Kepada calon jemaah haji disampaikan oleh Kakan Kemenag bahwa tahapan penyelenggaraan haji itu dimulai dengan terbitnya nomro porsi yang masuk estimasi keberangkatan tahun 2025, kemudian penetapan besaran BPIH dn BPIH yang diputuskan oleh Pemerintah bersama DPR hingga jadwal pelunasan dan keberangkatan.
"Yang dirasasakan jemaah, penyelenggaraan haji itu dimulai sejak pelunasan, manasik dan jadwal keberangkatan, namun ketahuilah bahwa proses yang dilakukan oleh Kementerian Agama bersama instansi terkait tidak sesingkat itu dan boleh dikatakan berjalan sepanjang tahun, meski puncak kesibukan berada sejak sebelum Ramadhan hingga jemaah kembali ke Tanah Air," ulas Kakan Kemenag.
Seperti sekarang ini, operasional penyelenggaraan haji tahun 2024 baru saja selesai, maka tahap selanjutnya adalah evaluasi untuk menjadi penyempurnaan tahun 2025 dari semua sisi. Setiap instansi memberikan catatan evaluasi termasuk pengawas dari Itjen Kemenag, Legislatif dan pihak lainnya, yang kemudian catatan tersebut disempurnakan.
"Salah satu loncatan besar haji 2024 dari haji 203 adalah istitha'ah kesehatan yang jemaah wajib lulus dulu baru dipersilahkan melunasi. Begitu juga saat berada di tanah suci, murur juga salah satu inovasi untuk mempekecil resiko kesehatan pada jemaah lansia," tukuk Kakan Kemenag.
Kakan Kemenag menyampaikan, berkaca pada proses dan tahaoan tahun 2024, maka calon jemaah haji tahun 2025 diajak untuk mempersiapkan biaya pelunasan dari sekarang dengan cara menanbung, agar nanti besaran nilai pelunasan tidak terasa memberatkan.
"Silahkan menabung untuk mencicil pelunasan, sepanjang caranya halal," tutup Kakan Kemenag.
Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Sesmadewita menyampaikan pada calon jemaah haji ini tentang program manasik sepanjang tahun yang bisa diikuti oleh sebgai penguatan pengetahuan ibadah haji.
Manasik sepanjang tahun sebagai bentuk pelayanan dari Kementerian Agama bisa diikuti secara online maupun offline yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Solok, KUA Kecamatan maupun dengan Pembimbing Ibadah Haji Bersertifikat. Fendi