Batusangkar-Humas : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar H. Amril melakukan kunjungan dalam rangka monitoring dan pembinaan di Perpustakaan Masjid Alam Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto Kab. Tanah Datar yang masuk nominasi Kepustakaan Islam Award (KIA) tingkat nasional tahun 2024 kategori Perpustakaan Masjid Percontohan, Senin (4/11).
Monitoring dan pembinaan ini dilakukan dalam mendukung persiapan penilaian pemilihan perpustakaan masjid terbaik tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Subdit Kepustakaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang dijadwalkan tanggal 7 – 8 November 2024.
Seiring dengan kegiatan ini, Kabid Urais Kanwil Kemenag Sumatera Barat H. Yosep beserta tim juga melakukan kunjungan untuk me monitoring dan melakukan pembinaan terhadap Perpustakaan Masjid Alam Nagari Koto Laweh Kec. X Koto.
Hadir dalam pembinaan tersebut Kasi. Bimas Islam, H. Algafari, Kasi Penmad, Bahrul Fahmi, Kasi PD. Pontren Joni Roza, Kepala KUA X Koto, Bisti Syamsuri, Kasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar, Riri, Wali Nagari Koto Laweh, Ketua KAN dan BPRN Koto Nagari Laweh, Pengurus beserta anggota IPARI Kab. Tanah Datar serta ASN Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Tanah Datar beserta pegawai KUA X Koto, Pengurus masjid dan Pengurus Perpustakaan Masjid Alam Koto Laweh.
H. Amril dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Wali Nagari Koto Laweh beserta KAN, BPRN, Pengurus masjid dan pengurus Pustakaan Masjid Alam Koto Laweh serta Kasi. Bimas Islam beserta jajaran dan Kepala KUA beserta staf di Kantor KUA X Koto beserta Penyuluh Agama Islam Kec. X Koto beserta IPARI.
“Kita maksimalkan seluruh persiapan penilaian perpustakaan masjid sesuai dengan kisi-kisi yang telah disampaikan Tim Penilai dari Subdit Kepustakaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia antara lain dokumen dan sarana prasarana kelengkapan perpustakaan itu sendiri," ujar H. Amril.
Kabid Urais, Yosep dalam arahannya menyampaikan kegiatan Kepustakaan Islam Award Nasional 2024 kategori Perpustakaan Masjid Percontohan ini adalah salah satu penghargaan negara terhadap literasi yang dikelola oleh masyarakat seperti perpustakaan masjid, karena luasnya wilayah Indonesia sehingga pemerintah belum mampu menyiapkan seluruh fasilitas umum, dengan adanya perpustakaan yang dikelola secara swadaya di masjid-masjid tentu sangat membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Kita sangat menyadari bahwa tidak semua masjid bisa melahirkan perpustakaan masjid, untuk itu kita sangat mengapresiasi pengurus masjid Alam Nagari Koto Laweh yang telah mengelola dan dan menyiapkan ruangan dan sarana prasarana perpustakaan masjid bahkan surplus dengan dilengkapi perpustakaan digital," ujar Yosep.
Lebih lanjut Kabid Urais menyampaikan beberapa hak berikut :
1. Tim Penilai Perpustakaan Masjid Tingkat Nasional dari pusat, Insyaa Allah datang ke Masjid Alam Nagari Koto Laweh tanggal 7-8 November 2024.
2. Subtansi kunjungan mereka, mencocokkan kisi kisi penilaian dengan kondisi riil dilapangan.
3. Diharapkan waktu penilaian nanti, masyarakat/jamaah masjid dapat hadir bersama-sama selaku penerima manfaat, sehingga Tim penilaian bisa mengukur sampai dimana manfaat keberadaan perpustakaan masjid bagi masyarakat/jamaah itu sendiri
Diakhir arahannya, Yosep berharap Sumatera Barat memperoleh nilai terbaik dalam ajang perpustakaan masjid award tahun 2024 ini. (Humas)