Koto Baru, Humas - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Daerah Kabupaten Solok terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi dan meningkatkan kualitas penyuluh agama. Dalam rangka itu, diadakan pertemuan bulanan IPARI Daerah Kabupaten Solok di aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag Kab. Solok. Rabu,(15/05).
Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang diwakili Kepala Seksi Bimas Islam, Zulfatmai, S.Ag.
Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Solok, memberikan apresiasi terhadap kegiatan IPARI. Zulfatmai, menyebut kegiatan ini sebagai sarana yang sangat baik untuk menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi penyuluh agama.
“Kegiatan ini sangat bagus sebagai sarana untuk menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi penyuluh agama,” pungkas Zulfatmai.
Sebelumnya Noni Futri Dewi, SS,MH, Ketua Umum IPARI Kemenag Solok, memberikan pesan penting kepada para pengurus IPARI. Noni menekankan pentingnya memantapkan program IPARI dan kualitas penyuluh agama dengan melibatkan kerjasama dan kekompakan antara anggota pengurus IPARI.
"Kerjasama dan kekompakan kita sebagai pengurus IPARI akan menjadi kunci keberhasilan program-program yang akan kita jalankan," ungkapnya dengan penuh semangat.
Duhubungi terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, menyampaikan bahwa IPARI menjadi wadah yang tepat bagi penyuluh agama untuk bersatu dan memperjuangkan aspirasinya.
“IPARI harus menjadi wadah untuk memperjuangkan aspirasi penyuluh agama, baik terkait kesejahteraan maupun pengembangan kompetensi,” ujar H. Zulkifli.
Kakankemenag juga menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan integritas bagi penyuluh agama dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, penyuluh agama harus menjadi contoh bagi masyarakat.
“Penyuluh Agama harus menjadi contoh bagi masyarakat, sehingga perlu menjaga kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Pertemuan bulanan ini diharapkan dapat menjadi wahana konstruktif bagi penyuluh agama dalam berbagi pengalaman, meningkatkan kompetensi, dan menguatkan solidaritas di antara mereka.
Selain Kegiatan Pemantapan Program Dan Tingkatkan Kualitas Penyuluh Agama, adapun agenda acara yang lain yaitu Persiapan Penyuluh Agama Award tahun 2025 dan Sharing Pengalaman Penyuluh Award terbaik 2 Sumatera Barat atas Nama Vivi Gustia, S.Sos.I ( Penyuluh Agama Islam Fungsional Ahli Pertama Kecamatan Kubung). N.DY
