Padang (Humas)- Dharma Wanita Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar mengadakan pertemuan rutin bulanan sebagai ajang silaturahmi, Jumat (27/09/2024) di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar.
Bidang Pendidikan Madrasah sebagai penanggung jawab pertemuan rutin kali ini, menghadirkan pembicara sah seorang penyuluh dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Elliza, yang memberikan materi tentang penyelenggaraan jenazah.
Ny Rosnimar Mahyudin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Hal itu bertujuan memberikan tambahan ilmu agama serta menjadi bekal spiritual dalam praktek penyelenggaraan jenazah sesuai tuntunan agama Islam, khususnya anggota Dharma Wanita Persatuan.
"Praktik penyelenggaraan jenazah ini bukan main-main ibu-ibu. Ini termasuk program nasional, tentunya akan sangat berguna, terutama untuk diri sendiri. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para peserta dapat pengetahuan yang yang bermanfaat." Kata Rosnimar.
Untuk itu Rosnimar menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DWP, atas kesediaan waktu dan atensinya untuk mengikuti pertemuan rutin bulanan.
“Meski ditengah kesibukan ibu ibu di rumah atau di tempat kerja masing-masing tapi alhamdulillah sudah meluangkan waktu bersama disini bersilturrahmi sekaligus menuntut ilmu,” ujarnya.
Selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan ketua DWP kepada pelaksana kegiatan Bidang penmad pada bulan ini.
Diharapkan dengan kegiatan rutin, para anggota mendapatkan ilmu pengetahuan terkait penyelenggaraan jenazah, seluruh anggota DWP juga dapat menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi diantara sesama.
“llmu ibu Eli sangat di butuhkan dalam penyelenggara jenazah,seperti yang dibilang ibu ketua pelaksana bidang Penmad. Pihak luar saja tak sedikit yang ingin mengambil ilmunya, apalagi kita masih satu atap tentu lebih mudah berurusan dengannya dan menggali ilmu-ilmu nya.” Jelasnya.
Diantara tiga program yang ada seperti pendidikan, ekonomi dan sosial budaya, program materi tentang penyelenggaraan jenazah bagian dari pendidikan itu sendiri.
Menurutnya menyelenggarakan jenazah atau mayat adalah kewajiban manusia sebagai umat islam. Bahkan jika perlu nanti seluruh peserta perlu banyak bertanya dan menggali lebih mendalam tentang ilmu ini.
Disamping itu, sesuai imbauan penasehat DWP Kemenag RI, Rosnimar mengingatkan kembali bahwa anggota DWP diharapkan untuk menjadikan DWP sebagai wadah menggali ilmu sekaligus aset.
“Kita jadikanlah dharma wanita ini sesuatu yang luar biasa jangan sampai ada yang mengatakan dharma Wanita ini beban, tapi jadikan dharma Wanita ini sebagai aset kita. Dapat ilmu-ilmu baru dari setiap pertemuan dengan tema berbeda,” ujarnya.
Terlebih lagi, penasehat DWP memiliki banyak program yang sangat bagus untuk diimplementasikan. Selain pendidikan, dibidang ekonomi juga seperti mengadakan bazar sangat membutuhkan dukungan dari seluruh anggota DWP.
“Termasuk program bidang sosial budaya bertakziah kepada keluarga yang kena musibah, jika ada kawan-kawan yang mendapat musibah boleh konfirmasi ke pengurus Dharma Wanita. Karena dharma Wanita harus memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi,” tukasnya.
Sementara Ny Wery Hendri dalam laporan mengatakan pertemuan rutin bulanan punya banyak manfaat dan segudang ilmu selain sarana silaturrahim.
“Kami sudah desain segala program yang sudah dilaksanakan seperti public speaking ada mengupas peran perempuan menjadi seorang ibu, perempuan versi bundo kanduang, dengan mendatangkan langsung bundo kanduang dari luar negeri, terkadang juga menggelar acara outdoor biar suasana lebih santai dan mesra,“ ungkapnya.
Bahkan baru baru ini DWP juga menggelar kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Pantai Caroline. Hanya saja pihaknya sedikit menyayangkan, anggota yang hadir belum maksimal.
“Jika bisa upayakan anggota yang hadir jangan cuman itu-itu aja, semoga kedepan makin meningkat. Dan sekarang di minggu ke 4 alhamdulillah banyak yang hadir saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir pada hari ini semoga kita mendapatkan manfaaat dan ilmu dari pertemuan ini,” jelasnya.
Ny Wery Hendri meyakini banyak hikmah yang akan didapat dari pengetahuan dan cara dalam pengurusan jenazah. Selain untuk selalu mengingat akan kematian juga memperoleh pahala yang besar karena saling berbagi ilmu dengan teman, keluarga juga tetangga dan masyarakat.(vera)
