Pertemuan DWP se Indonesia, Ny. Rosnimar Mahyudin: Ajang Meningkatkan Wawasan Budaya Nusantara

Balikpapan, Humas--Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX masih terus berlangsung. Momen ini juga dimanfaatkan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI menggelar pertemuan silaturrahmi dan ramah tamah.

Kegiatan ini dihadiri Penasihat  Dharma Wanita, Ny. Eny Retno Yakut bersama pengurus pusat. Turut hadir Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenag Sumbar, Ny. Rosnimar Mahyudin bersama Ketua Dharma Wanita se Indonesia, Dharma Wanita se Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.

Dikemas meriah dan penuh kekeluargaan, kegiatan ini diwarnai dengan peragaan busana batik khas setiap daerah Kalimantan Timur yang diperagakan anggota Dharma wanita. Penampilan istri ASN ini tak kalah dari model.

Dalam kesempatan itu, Penasihat Dharma Wanita, Eny Retno Yakut memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada anggota dharma wanita yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang penuh makna ini.

Dikatakan  Eny Retno pengurus Dharma Wanita baik pusat, provinsi maupun kabupaten kota satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dharma wanita itu seperti puzzle, setiap anggota, setiap bagian, everything the part of us menjadi bagian penting yang membuat gambar kebersamaan ini menjadi sempurna.

"Ketika satu satu dari puzzle itu ada yang hilang, makan kesempurnaan gambar itu akan rusak, ridak sempurna. Maka jadilah bagian dari puzzle itu, untuk membentuk satu kesatuan dari kesempurnaan kebersamaan anggota dharma wanita," ungkap Eny Retno, Selasa (10/9) malam di Balikpapan.

Perempuan yang selalu tersenyum ini menitipkan pesan kepada seluruh anggota dharma wanita, ketika tidak lagi menjadi pengurus atau anggota untuk tetap menjaga silaturrahmi dan hubungan baik antar anggota dharma wanita ditingkatkan menjadi persaudaraan.

"Apapun nanti yang akan menjadi program-program dharma wanita, jadikan sesama anggota tidak hanya sebagai teman, tidak hanya sebagai kolega, tetapi jadikan pribadi kita ini sebagai saudara sejati. Sehingga ketika para suami tidak menjadi ASN atau tak lagi menjadi pejabat kita tetap menjadi saudara," pesan Eny Retno.

Disamping itu, kata Eny Retno, pengurus Dharma wanita Kementerian Agama jangan hanya pintar baca doa dan mengaji tetapi harus bisa mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan. Seperti kegiatan malam ini, anggota wanita bisa menjadi model.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita  Sumbar, Ny. Rosnimar Mahyudin mengatakan pertemuan ini memberikan kesempatan bagi isteri Kakanwil se Indonesia untuk lebih meningkatkan keakraban dan persaudaraan.

"Alhamdulillah kegiatan ini banyak memberikan manfaat kepada kita anggota dharma wanita. Bertemu dengan banyak orang yang berbeda tentu akan menambah wawasan. Kita juga bisa sharing pengalaman dan berbagi program dharma wanita," ungkap Rosnimar.

Bukan hanya pengetahuan kata wanita Kampar Riau ini, dharma wanita juga diperkenalkan budaya dan pakaian khas daerah di Kalimantan Timur. Ini akan menambah wawasan kita tentang budaya nusantara, kata Ketua DWP. Rinarisna


Editor: Risna
Fotografer: Rina