Pasaman, Humas--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Hasyyunil, menghadiri acara khatam quran TPQ di Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), pada Sabtu (31/5).
Informasi yang diterima, santri TPQ yang mengikuti khatam quran akbar se kecamatan ini, ada sebanyak 203 orang. Dari 11 TPQ di Nagari Alahan Mati dan 23 TPQ Nagari Simpang.
Pada kesempatan be harga tersebut, Hasyyunil menyampaikan pesan tentang nilai-nilai Al quran. Dimana, dari nilai tersebut akan membentuk pribadi yang berakhlak.
Sambungnya, santri tidak hanya dituntut untuk pandai baca tulis Al quran, sebagaimana Rasulullah SAW pada waktu menerima wahyu pertama diperintahkan untuk membaca, namun juga bisa mengamalkan ajaran yang terkandung di dalam kitab suci ini. Seperti pribadi yang jujur, berbudi pekerti dan berbakti kepada orang tua.
Hasyyunil mengingatkan, agar keaktifan membaca maupun mempelajari al quran terus lestari, walau tidak lagi belajar di TPQ.
"Selamat kepada ananda semua, telah khatam, akan tetapi tetap terus membaca al quran di rumah maupun di Masjid dan mushalla, karena akan menghidupkan hati, fikiran dan menciptakan suasana yang tenang", ujar Hasyyunil.
Ia juga mengatakan, bahwa Kementerian Agama Kabupaten Pasaman memiliki peran besar dalam membina generasi emas melalui program prioritas meningkatkan literasi Al quran. Melalui KUA Dan Penyuluh Agama Islam pro aktif memberikan bimbingan keagamaan kepada anak-anak negeri ini. Tentu bisa lahirnya penghafal-penghafal Al quran serta qari dan qariah terbaik untuk kafilah musabaqah tilawatil quran kecamatan.
Kasi PD dan Pontren turut melepas pawai khatam quran, yang diikuti dua ratusan santri bersama Camat, Kepala KUA, Wali Nagari, Kapolsek serta Penyuluh Agama Islam. Yusuf AS
