Kota Solok, Humas – Pada hari ke-13 Ramadan, tepatnya tanggal 13 Maret 2025, Pesantren Ramadan di MTsN Kota Solok kembali diadakan dengan pemateri H. Muhibut Tibri, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Solok.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Marta Rinalson, Wakil Kepala Madrasah, serta seluruh wali kelas VIII. Peserta kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Kota Solok yang hadir di Musala MTsN Kota Solok.
Materi yang disampaikan oleh H. Muhibut Tibri meliputi dua pokok bahasan utama: akidah dan akhlak.
- Pengertian Akidah: Akidah adalah keyakinan atau iman yang kuat terhadap Allah Swt., malaikat, kitab-kitab suci, nabi dan rasul, hari akhir, serta takdir atau qada dan qadar.
- Pengertian Akhlak: Akhlak adalah perilaku atau tindakan yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.
- Macam-macam akhlak:
- Akhlak yang baik (akhlaqul karimah): seperti jujur, sabar, dan dermawan.
- Akhlak yang buruk (akhlaqul mazmumah): seperti berbohong, marah, dan kikir.
- Macam-macam akhlak:
Di akhir ceramah, Muhibut Tibri menyampaikan pesan kepada seluruh peserta didik MTsN agar selalu mengutamakan akidah dan akhlak. “Akhlak baik dapat membawa kebahagiaan dan kesuksesan, sedangkan akhlak yang buruk dapat menyebabkan kesengsaraan. Akidah merupakan fondasi agama Islam yang harus diyakini dengan kuat oleh setiap muslim agar memiliki keimanan yang kokoh,” ungkap Kepala Seksi Penmad.
“Dengan memperkuat akidah dan akhlak, kalian akan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepribadian yang mulia dan mampu memberikan manfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, mari kita terus berusaha untuk memperbaiki akidah dan akhlak kita, baik di dalam maupun di luar sekolah,” pesan Marta Rinalson Kepala MTsN Kota Solok
Dalam kesempatan lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, menyampaikan, “Saya juga ingin mengingatkan kalian, meskipun bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan amalan ibadah, tetapi kita harus terus memperbaiki diri kita, tidak hanya saat bulan Ramadan, tetapi sepanjang hidup kita. Jangan biarkan Ramadan berlalu begitu saja tanpa perubahan yang berarti dalam diri kita. Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua untuk terus belajar, berbuat baik, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” ungkap Mustafa. (helda/Nvl)
