Limapuluh Kota, Humas -- Kejuaraan Catur Walikota Cup diikuti ratusan atlet muda dari tingkat SD hingga SMA sederajat se-Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Percasi Kota Payakumbuh dan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh tersebut dilaksanakan pada Rabu (28/05). Bertempat di Lamak Resto, Kecamatan Payakumbuh Barat, kejuaraan catur antar pelajar tersebut berlangsung cukup meriah.
Kompetisi yang dilaksanakan dalam rangka menyaring atlet junior sebagai persiapan kejuaraan PORPROV tersebut, juga diikuti siswa dari MIN Limapuluh Kota. Ada sekitar 70 peserta didik tingkat SD yang ikut berpartisipasi dengan semangat dan antusias untuk mengikuti kejuaraan catur ini, dua diantaranya adalah dari MIN Limapuluh Kota.
Adalah Muhammad Fatir dan Muhammad Dafa, dua peserta didik yang mencoba mengasah kemampuannya dalam kompetisi tersebut. Namun baru Muhammad Fatir, kelas 5, yang akhirnya berhasil meraih prestasi, yaitu Juara Harapan III. Dengan penuh senyum kebanggaan, Fatir, panggilan dari siswa tersebut menerima piagam penghargaan dan bingkisan di tempat acara berlangsung.
Dengan konsentrasi tinggi dan kemampuan berpikir cepat, Fatir berhasil mengatasi lawan-lawannya dengan 6 kali putaran dalam serangkaian pertandingan. Ungkapan syukur diutarakan Fatir atas prestasi yang telah ia raih.
“Alhamdulillah, ada hasil yang saya peroleh selama berlatih beberapa hari ini”, ucap Fatir.
Arnialis, Kepala MIN Limapuluh Kota, menyatakan selamat dan kebanggaannya atas semangat siswa dalam mengikuti kejuaraan catur. Arnialis mengatakan, prestasi ini adalah cerminan dari semangat juang dalam mengembangkan potensi olahraga. Keberhasilan ini tidak lepas dari support dan doa seluruh guru, orang tua, serta seluruh peserta didik MIN Limapuluh Kota.
“Kami bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswa yang hebat. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta didik untuk terus berusaha dan berkembang di bidang yang mereka minati,” ungkap Arnialis.
Arnialis menambahkan, peserta didik dari madrasah yang ia pimpin, merupakan satu-satunya peserta tingkat SD dari Kabupaten Limapuluh Kota yang ikut kompetisi ini. Keberanian peserta didik telah membawa nama baik madrasah yang terletak di Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari tersebut. Terakhir Arnialis berharap kedepan semoga peserta didiknya mampu meraih berbagai prestasi yang lebih banyak lagi.(Halimah/Nina)