Painan (Humas)- Kabupaten Pesisir Selatan kembali keluar sebagai juara umum pada Iven Porsadin ke-VI di Pesisir Selatan. Keberhasilan ini menuai apresiasi yang tinggi dari Pemkab Pesisir Selatan sebagai tuan rumah.
Pesisir Selatan berhasil merebut kembali piala bergilir Porsadin Provinsi Sumatera Barat. Pesisir Selatan berhasil meraih juara umum setelah mengumpulkan 1 orang juara I, enam juara 2, 1 juara III, 1 juara harapan I dan 1 orang lainnya harapan III. Sehingga total skore keseluruhan mencapai 60.
Disusul Kabupaten Agam dengan total skor 51. Meraih juara 1 untuk 4 orang, 1 orang juara 3, 1 orang harapan I, 2 orang harapan II, 3 orang harapan III.
Tiga besar diraih Kota Payakumbuh, dengan total skor 49. Dimana 3 orang meraih juara I, 2 orang juara II, 1 orang meraih juara III, 1 orang harapan II dan 1 orang lainnya harapan III.
Selanjutnya Padang Pariaman, dengan perolehan 2 orang juara I, 2 orang juara II, 1 orang juara III, 1 orang Harapan I dan 1 orang harapan III.
Sementara Kota Padang menyabet lima besar pada Iven kali ini. Dengan total skor 31. Dimana 1 berhasil raih juara I, 2 orang juara III, 3 orang Harapan I, 1 orang, 1 orang harapan II dan 1 orang harapan 3.
Sedangkan untuk peringkat 6 besar umum diraih Kota Solok, disusul Lima Puluhkota, kemudian Kota Kota Bukittinggi, Kepulauan Mentawai dan Pasaman Barat peringkat 10 besar.
Pengumuman dan penyerahan hadiah berlangsung di Masjid Akbar Baiturrahman Painan Pesisir Selatan, Minggu (15/09/24).
Bupati diwakili Sekda Pemkab Pesisir Selatan Mawardi Roska yang hadir menutup perhelatan PORSADIN VI secara resmi, berpesan kepada segenap unsur yang ada. Menurutnya hakikat dari kompetisi dalam Porsadin adalah amal sholeh dan implementasinya dalam kehidupan.
"Jadi jangan sampai hilang pahala gara gara piala, momen ini sebuah refleksi untuk membangun nilai nilai keagamaan dalam kehidupan. Baik itu dalam lingkungan santri ataupun ditengah masyarakat," katanya.
Selain itu Sekda Kabupaten Pesisir Selatan menambahkan, seluruh unsur dan instansi terkait harus tetap mampu mempertahankan silaturahmi yang sudah terjalin baik ini kedepan.
"Alhamdulillah Porsadin di Pessel tahun ini dinilai paling baik. Namun begitu kami berharap Porsadin dua tahun yang akan datang, bisa jauh lebih baik pelaksanaan dan hasilnya," harap Sekda.
Selaku tuan rumah, secara khusus Sekda menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang hadir di Pesisir Selatan. Jika selama berada di negeri sejuta pesona, mendapatkan layanan yang kurang baik.
"Semoga bisa membawa kesan dan kenangan yang baik untuk Pesisir Selatan, sehingga bisa datang kembali ke sini walau dalam Iven yang berbeda," ungkapnya.
Sementara itu Ketua DWP FKDT Firdaus Gani mengingatkan bahwa komitmen kebersamaan tidak hanya sampai di Provinsi, namun seyogyanya terus terjaga hingga ke nasional.
"Bagaimana pun kita tidak lagi bicara daerah kabupaten/kota, tapi sudah berbicara Sumatera Barat nantinya di Iven nasional,"katanya.
Selain itu Firdaus Gani menuturkan sesuai dengan kesepakatan rapat bersama yang dikemas dalam agenda coffee morning bersama pengurus DPW FKDT Kabupaten Agam telah disepakati sebagai tuan rumah gelaran Porsadin tahun 2026.
Disamping itu, menurutnya dengan Iven Porsadin DPW FKDT telah memulai sesuatu yang baik, yang sangat bermanfaat untuk kemajuan Diniyah Takmiliyah.
"Ini harus kita pertahankan. Maka tentu ada harapan besar kepada pemerintah daerah, sebisa mungkin bisa mengalokasikan anggaran untuk Porsadin Tahun 2026 nanti. Termasuk juga kepada Kakanwil Kemenag bisa memperjuangkan kembali ada alokasi anggaran untuk mengakomodir kegiatan Porsadin seperti tahun tahun dulu," katanya.
Sedangkan dari Ketua Panitia Pelaksana Zulfira Zaisal menuturkan bahwa tidak ada kebahagiaan yang lebih tinggi dari perasaan syukur atas suksesnya pelaksanaan Porsadin di Pessel.
"Selaku tuan rumah, kami sangat terharu mendapat juara umum untuk yang kedua kalinya berturut-turut. Ada dua kesuksesan yang diraih, sukses sebagai pelaksana dan sukses sebagai kontingen. Terimakasih atas kontribusi dan kiprah seluruh pihak yang telah bersinergi dengan baik.” Sebutnya.
Pihaknya berharap semua utusan Provinsi Sumbar yang akan diberangkatkan ke Lampung, masih dalam semangat yang sama dan kekompakan yang sama. Dengan satu tujuan bersama sama untuk melanjutkan perjuangan Porsadin ini.
"Mari kita dukung pelaksanaan Porsadinas nanti di Lampung. Mohon maaf untuk segala kekurangan dan siap untuk dikritik, dan masukan untuk perbaikan Porsadin yang akan datang.” Katanya.
Pada momentum ini juga telah diserahkan bonus bagi seluruh pemenang sebanyak 17.175. 000.
“Bonus ini diberikan bukan hanya untuk juara I sampai III tapi juga harapan I sampai harapan III. Alhamdulillah semuanya bergembira," sebutnya
Ia berpesan bagi peserta yang belum berhasil jangan berkecil hati, bagi yang juara terlalu berbesar hati." sebutnya.
Ia berpesan intinya Porsadin ini untuk mewujudkan organisasi yang membangun dan memperkokoh silaturahmi. Baik antar guru, antar tokoh masyarakat, santri bahkan pengurus FKDT mulai dari pusat hingga kecamatan.
Hadir pada acara penutupan, Kankemenag Pessel diwakili Kasubbag TU H Yossef Huda, Jajaran Kankemenag se-Sumatera Barat, unsur OPD terkait, Pengawas, ketua kontingen, official, pelatih, pendamping, ratusan peserta.(vera)
