Padang Panjang, Humas – Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Qowiyyun Amiin berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat (Kemenduk Bangga Sumbar) dan Forum Genre Sumatera Barat dalam kegiatan Temu Inklusi Genre Ranah Minang (KURENAH) yang berlangsung di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tanjung Pati, Payakumbuh pada Kamis, 15/5. Kegiatan ini sejalan dengan program Obrolan Ringan Anak Sebaya (OBRAS) yang rutin dilaksanakan di LPKA tersebut.
Rombongan yang hadir dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai isu-isu gender dan inklusi di kalangan anak binaan LPKA ini disambut hangat oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Sumatera Barat, Dafid Arga, S.IP, M.H., Kepala LPKA Kelas II Tanjung Pati Payakumbuh, Nofrizal, S.H, M.M., serta perwakilan dari Genre Sumatera Barat dan Forum Genre Payakumbuh.
Kegiatan KURENAH ini menjadi wadah penting untuk memberikan edukasi dan membuka dialog interaktif mengenai kesetaraan gender, kesehatan reproduksi, serta isu-isu inklusi lainnya kepada anak-anak binaan. Sinergi antara PIK R Qowiyyun Amiin, Kemenduk Bangga Sumbar, dan Forum Genre Sumatera Barat diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membekali anak-anak binaan dengan pengetahuan serta pemahaman yang komprehensif.
Kepala Bidang KB Sumatera Barat, Dafid Arga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PIK R Qowiyyun Amiin dan Forum Genre dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Beliau menekankan pentingnya memberikan perhatian dan pendampingan yang tepat kepada anak-anak, termasuk mereka yang berada di LPKA, agar dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu sosial.
Sementara itu, Kepala LPKA Kelas II Tanjung Pati Payakumbuh, Nofrizal, menyambut baik kegiatan KURENAH yang sejalan dengan program OBRAS di LPKA. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan motivasi bagi anak-anak binaan dalam menjalani proses pembinaan.
Kegiatan Temu Inklusi Genre Ranah Minang (KURENAH) ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya inklusi gender di berbagai kalangan, termasuk di lingkungan LPKA. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif. (TR)
