Kota Solok, Humas — MAN Kota Solok kembali mencatat momen bersejarah dalam perjalanan institusinya dengan diselenggarakannya acara pisah sambut Kepala Tata Usaha (TU). Acara ini menandai serah terima jabatan dari Yulfian (alumni angkatan 1998) kepada Roki Ade Deswan, (alumni angkatan 1997), dua sosok yang keduanya merupakan bagian dari keluarga besar MAN Kota Solok, Senin (02/05/25)
Dalam sambutan perpisahannya, Yulfian mengungkapkan rasa haru dan syukur atas kesempatan untuk kembali mengabdi di almamater tercinta sejak tahun 2019. Ia dikenal sebagai figur pemimpin yang ramah, cekatan, serta memiliki keahlian di bidang teknologi informasi yang sangat mendukung pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan membantu guru dalam mengatasi kendala teknis. Kepindahannya ke tempat tugas yang baru meninggalkan kesan mendalam bagi civitas akademika MAN Kota Solok.
Sementara itu, sosok pengganti Yulfian bukanlah orang asing. Roki Ade Deswan sebelumnya pernah menjadi tenaga pendidik di MAN Kota Solok dan telah mengabdi lebih dari 15 tahun di lingkungan Kementerian Agama. Dalam sambutannya, Roki membagikan perjalanan kariernya yang dimulai dari Bimas Islam hingga ke bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Meski sempat terhenti dalam menempuh pendidikan tinggi, ia berhasil bangkit dan menyelesaikan studi hingga jenjang magister, dan kini tengah melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Di luar dunia birokrasi, Roki juga dikenal sebagai aktivis dakwah yang aktif di tengah masyarakat.
Kepala MAN Kota Solok, H. Marion, menyampaikan kebanggaannya melihat dua alumni kembali memberikan kontribusi nyata bagi sekolah. Ia berharap semangat pengabdian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Senada dengan itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Kasi Pemat) Kemenag Kota Solok, H. Muhibuttibri, turut memberikan apresiasi atas dedikasi keduanya yang tidak hanya berprestasi dalam pekerjaan, namun juga menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kisah Yulfian dan Roki menjadi bukti nyata bahwa MAN Kota Solok tak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga membentuk karakter pemimpin yang berintegritas dan berdampak bagi lingkungan sekitar. Semoga estafet kepemimpinan ini membawa berkah dan semakin memajukan institusi yang kita banggakan bersama. (helda)