Padang (Humas)- H-1 menjelang Peringatan Hari Santri Nasional 2024, Kakanwil H Mahyudin mengharapkan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024 untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat esok hari dapat berjalan lancar dan penuh khidmat.
Harapan tersebut disampaikan Kakanwil saat ditemui langsung oleh Kabid Papkis H Joben di rumah dinas Kakanwil Kemenag Sumbar, Senin (21/10/24).
Di pusatkan di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung Padang, Kakanwil menyebut agar pelaksanaan apel bisa menampung seluruh tamu yang hadir.
Untuk itu secara khusus, pihaknya meminta Bidang Papkis memperkuat koordinasi dengan panitia setempat, terkait para tamu yang akan hadir termasuk memastikan siapa yang menjadi inspektur apel HSN 2024 ini.
“Koordinasikan dengan pihak Gubernur Sumatera Barat, semoga beliau berkenan hadir dan punya kesempatan menjadi inspektur apel tahun ini. Sehingga peringatan hari santri dat dirasakan dampaknya bagi masyarakat luas," harapnya.
Menyikapi hal tersebut, pukul 14:30 petang hari ini Kabid Papkis H Joben dan tim Bidang Papkis meninjau kembali pusat pelaksanaan apel HSN. Hal itu guna memastikan segala persiapan teknis dan kesiapan petugas pelaksana apel untuk menunaikan tugasnya nanti.
H Joben mengatakan peserta apel sendiri nanti akan dihadiri lebih seribu peseeta. Termasuk jajaran pejabat dan ASN Kanwil Kemenag Sumbar. Dimana peserta apel nanti akan hadir mengikuti apel pada pukul 07.30 WIB. Mengenakan kain sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, dan untuk perempuan dapat menyesuaikan.
Berangkat dengan tema “SANTRI MENYAMBUNG JUANG, MERENGKUH MASA DEPAN” H Joben menuturkan kehadiran seluruh pihak yang telah diundang untuk hadir, akan turut memeriahkan peringatan setahun sekali ini.
“Untuk Apel hari santri akan menjadi inspektur PJ Gubernur Sumbar dan dihadiri oleh Kakanwil kemenag Sumbar bersama jajaran, ketua umum pimpinan pusat PERTI bersama tokoh Sumatera Barat lainnya,” ujar H Joben.
Bersamaan apel hari santri esok hari juga akan diserahkan piagam penghargaan kepada tokoh yang berjasa bagi santri dan pondok pesantren dalam 4 kategori.
Pertama, Santri inspiratif alumni Pondok Pesantren yang sukses dalam bidangnya. Santri melampaui rata-rata capaian umumnya santri.
Kedua, Tokoh sayang santri, tokoh masyarakat yang berjasa dan berkonstribusi bagi santri dan pondok pesantren.
Ketiga, Alumni PPMTI yang mengasuh masjid, surau dan mushalla yang menopang santri dan PPMTI. Dan terakhir Pewakaf tanah PPMTI.
Menurut H Joben Tema hari santri intinya mengingatkan warga bangsa kiprah, perjuangan dan konstribusi santri untul umat dan bangsa.
“Merengkuh masa depan maknanya menyadarkan dan mengugah seluruh santri untuk teguh dalam perjuangan indonesia lebih baik.” Ujarnya.
Hadir pada kegiatan Checking dan Geladi resik tersebut Prof.Dr Duski Samad sebagai Pembina Yayasan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyyah (YP2TI) didampingi Gus Rudi dari PBNU pusat, Ka.Kankemenag Kota Padang H.Edy Oktaviani, Ketim Pd Pontren dan Ma’had Aly Yohanes, Ketim Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Al-Qur’an H Indra Gunawan, Kasi Pontren Kankemenag Kota Padang Dian Khairatny.
Turut hadir perwakilan dari pondok Kepala MAS MTI Batang Kabung Harun Bakri, Dafril, selaku panitia, Kepala MTs TI Irwanto dan Kepala Salafiyah Zulkifli, TAN Gusli bersama Eri Gusnedi perwakilan NU.(vera)