Kota Solok, Humas --- PLN Kota Solok, Rabu (11/9), sukses menggelar sosialisasi keselamatan kelistrikan kepada guru dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Solok. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berhadapan dengan listrik sejak dini.
Sosialisasi diikuti oleh perwakilan siswa dari setiap kelas, masing-masing tiga orang, serta guru yang sedang tidak bertugas mengajar. Total peserta siswa yang hadir mencapai sekitar 57 orang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah guru dan staf MIN Kota Solok, di antaranya Koordinator Humas, Kurikulum, Sarana Prasarana, dan Kesiswaan. Mereka mewakili Kepala Madrasah yang sedang menjalankan tugas di luar kota.
Rendy Estigana, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi seluruh warga MIN Kota Solok, terutama siswa. Beliau berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran akan bahaya listrik dan mendorong perilaku yang aman dalam menggunakan listrik.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh perwakilan dari PLN Kota Solok. Materi disampaikan, Wahyudin, yang memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya listrik dan cara mencegah kecelakaan. Wahyudin memberikan contoh-contoh konkret tentang bahaya listrik, seperti menghindari bermain layangan dekat jaringan listrik, memasang antena atau parabola terlalu dekat dengan jaringan, serta mendirikan tenda pesta dalam jarak kurang dari 3 meter dari jaringan listrik.
Wahyudin juga mengingatkan bahaya mendirikan bangunan, menanam pohon, atau mendekati gardu listrik tanpa izin dan pengawasan yang tepat. Selain itu, penggunaan stop kontak yang menumpuk dan kabel listrik yang putus juga harus dihindari karena dapat memicu korsleting dan kebakaran.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa peserta sosialisasi telah memahami materi yang disampaikan.
Sosialisasi keselamatan kelistrikan yang diselenggarakan oleh PLN Kota Solok di MIN Kota Solok diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa dan guru akan bahaya listrik. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan listrik di lingkungan sekolah maupun rumah. (helda/Gby)