Plt Kakanwil Kemenag Sumbar Dorong MTsN Padang Panjang Tingkatkan Prestasi dan Publikasi Digital

Padang Panjang, Humas - Suasana penuh keakraban terasa hangat di Mushala MTsN Padang Panjang ketika Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, H. Edison, pulang ke madrasah tempat ia pernah ditempa. Dalam berbagai hal, Edison tidak hanya bernostalgia, tetapi juga menekankan pentingnya peran kepala madrasah, guru, dan dukungan pemangku kepentingan dalam menjaga tradisi prestasi MTsN Padang Panjang.

“Prestasi madrasah lahir dari sinergi tiga hal: kepemimpinan kepala madrasah, dedikasi guru, dan dukungan semua pihak,” ujar Edison.

Turut hadir mendampingi Plt Kakanwil Kemenag Sumbar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Hendri Pani Dias, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang, H. Mukhlis, seluruh Kepala Madrasah Aliyah Negeri se Kota Padang Panjang.

Edison menunjukkan pentingnya inovasi di era digital. Ia mendorong MTsN Padang Panjang untuk memperkuat kegiatan publikasi melalui media sosial, tidak hanya dalam bentuk foto, tetapi juga video kreatif. “Hari ini publikasi merupakan suatu keharusan. Madrasah harus hadir dengan konten-konten positif yang inspiratif. Guru juga perlu ikut berkreasi, bukan hanya siswa,” ujarnya.

Kepala MTsN Padang Panjang, Firmawati Anwar menyambut kedatangan Plt Kakanwil dengan rasa bangga. Ia menegaskan bahwa madrasah yang kini memiliki dua kampus terus berbenah menuju madrasah hebat. “Kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi kami. Dengan dukungan Kanwil, kami optimis mudah-mudahan ini menjadi angin segar untuk kemajuan prestasi MTsN kedepannya baik akademik maupun non akademik,” tutur Firmawati.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Padang Panjang, H. Mukhlis, menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong madrasah di wilayahnya untuk terus berinovasi. “Kami bangga karena pimpinan Kanwil adalah alumni MTsN Padang Panjang. Ini menjadi teladan bagi guru dan siswa bahwa pendidikan madrasah dapat memberikan prestasi tertinggi,” kata Mukhlis.

Kunjungan ini ditutup dengan foto bersama. Bagi Edison, pulang ke madrasah bukan sekedar nostalgia, melainkan juga bentuk komitmen untuk memastikan madrasah tetap menjadi pusat lahirnya generasi berilmu, berakhlak, dan berprestasi.


Editor: Aqib Sofwandi
Fotografer: Aqib Sofwandi