Plt Kakanwil Kemenag Sumbar Edison Apresiasi Inisiatif PGRI dalam Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Padang, Humas-- Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Edison, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbar atas inisiatif silaturahmi kelembagaan yang digelar pada Senin (28/07/25) pagi ini.
Edison menegaskan pentingnya prinsip kolaborasi antar lembaga dihadapan rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Sumatera Barat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.
"Tidak ada satu pun instansi atau organisasi yang bisa bekerja secara individual. Sinergi sangat penting, dan kita membutuhkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait," ujarnya.
Kementerian Agama lanjut Edison, memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan. Dalam konteks ini, PGRI dinilai sebagai satu-satunya organisasi guru yang diakui secara formal di Indonesia. "Walau mungkin ada organisasi lain, tapi PGRI-lah yang memiliki koneksi nasional dan harus kita dukung bersama," tegasnya.
Edison juga menyatakan kesiapan Kemenag Sumbar beserta jajarannya untuk membantu mengatasi berbagai kondisi riil di Sumatera Barat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan keagamaan. Sebagai bentuk komitmen, pihaknya menghadirkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Hendri Pani Dias dan Kepala Bidang Papkis (Kabid Papkis) H Joben dalam pertemuan tersebut.
Plt Kakanwil menyambut positif langkah PGRI Sumbar yang fokus pada peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru. "Tanpa wadah seperti PGRI, akan sulit melakukan langkah-langkah kolektif untuk meningkatkan kompetensi guru," ucapnya.
Edison meyakini, dengan sinergi antara PGRI, pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya, kebijakan strategis dapat diambil untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pendidikan di Sumbar. "Kami siap membuka ruang komunikasi dan bekerja sama menyelesaikan kendala yang ada," imbuhnya.
Ia berharap diskusi hari ini dapat menghasilkan solusi konkret untuk tantangan pendidikan ke depan.
"Terima kasih atas silaturahmi ini. Mari kita terus bersinergi untuk hal-hal positif. Bersama-sama, kita bisa membesarkan PGRI dan memajukan pendidikan di Sumatera Barat," tutup Edison penuh harap.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan kolaborasi antara Kemenag Sumbar, PGRI, dan pemangku kepentingan lainnya guna mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di daerah tersebut.
Ketua Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Barat menegaskan pentingnya persatuan seluruh guru, termasuk dari madrasah, untuk bersama-sama memajukan pendidikan di daerah ini.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat antusiasme sejumlah sekolah dan madrasah yang aktif berpartisipasi. Namun, diakui masih ada sebagian guru madrasah yang belum bergabung dengan PGRI.
"Kami memahami mungkin ada perbedaan pandangan, tetapi tujuan kita sama yaitu mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Sumatera Barat. Karena itu, kami harap semua guru, tanpa terkecuali, bisa bersatu di bawah PGRI," ujar Ketua PGRI dalam kunjungan silaturahmi PGRI ke berbagai kabupaten/kota se-Sumbar dan Kanwil Kemenag Sumbar.
PGRI berharap Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar dapat membantu menyosialisasikan pentingnya keanggotaan PGRI kepada seluruh guru madrasah di tingkat kabupaten/kota.
"Kami mohon dukungan Bapak Kanwil untuk mengimbau guru madrasah bergabung dengan PGRI. Selain itu, kami juga ingin ada gerakan seragam mengenakan atribut PGRI setiap Rabu sebagai bentuk kebersamaan," tambahnya.
Lebih lanjut, PGRI menegaskan bahwa organisasi ini tidak membeda-bedakan guru madrasah dan sekolah umum. "PGRI selalu memperjuangkan hak semua guru tanpa tebang pilih. Baik guru MI, MTs, MA, maupun TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, semuanya adalah keluarga besar PGRI,"tegasnya.
Ia mengatakan Program kerja PGRI untuk sinergi pendidikan. Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan juga bagian dari penyusunan program kerja PGRI Sumbar ke depan.
"Kami ingin semua guru di Sumbar bersatu. PGRI akan terus berupaya melindungi dan memajukan profesi guru, sekaligus mendukung kebijakan pendidikan yang lebih baik," harap Ketua PGRI.
Dengan semangat kolaborasi, PGRI berkomitmen memperkuat peran guru sebagai ujung tombak pendidikan.
"Marilah kita bersatu, karena hanya dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan pendidikan berkualitas untuk generasi penerus Sumatera Barat,” pungkasnya. (vera)
