Plt Kemenag Sumbar Edison Apresiasi Peran Pensiunan sebagai Teladan dan Inspirasi di Masyarakat
Padang, Humas – Kementerian Agama merupakan rumah besar yang telah melahirkan banyak figur teladan dalam bidang pendidikan, budaya, dan dakwah. Hal ini ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat, H Edison, dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-24 Perkumpulan Pensiunan Kemenag (PP PKA) dan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar, Rabu (16/7/2025).
Edison menyampaikan kebahagiaannya atas kehadiran para sesepuh dan pensiunan Kemenag dalam acara tersebut. Menurutnya, meski telah purnabakti, para pensiunan tetap memiliki peran strategis di masyarakat, baik sebagai penasihat, pengarah, maupun teladan.
"Para purnabhakti adalah sumber inspirasi bagi kami. Pengalaman mereka, baik selama dinas maupun di masyarakat, sangat berharga. Kami memohon saran dan petuah mereka untuk terus membimbing kami dalam memajukan Kemenag,"ujar Edison di hadapan jajaran Kabid, Kakan Kemenag Kabupaten dan Kota serta Ketua PP PKA dan pengurus.
Edison meyakini pensiunan sebagai peletak dasar, generasi aktif sebagai penerus. Ia mengibaratkan para pensiunan sebagai "petani yang telah membuka lahan dan menanam benih", sementara generasi saat ini bertugas merawat dan melanjutkan estafet pembangunan keagamaan.
"Tanpa jasa besar para senior, ASN Kemenag yang aktif hari ini tidak akan ada. Peran mereka tidak lekang oleh waktu, bahkan terus dibutuhkan dalam pembinaan dan regenerasi," tegasnya.
Edison juga menyoroti pentingnya dukungan pensiunan dalam mensosialisasikan program prioritas Kemenag, seperti Asta Protas (delapan program unggulan Menteri Agama), moderasi beragama, serta gagasan terbaru Ekoteologi dan Kurikulum Cinta yang digagas Menteri Agama H. Nasaruddin.
Plt Kakanwil dan jajaran mengaku siap mendukung program prioritas moderasi Beragama, ekoteologi, dan Kurikulum cinta.
“Jadi ini adalah program dari Pak Menteri Agama. Di Sumatera Barat sudah ditindak lanjuti langsung oleh Bapak Kabid Penmad sudah menulis, mendrafting agar seluruh madrasah, seluruh pesantren dalam momen masa taaruf siswa baru diminta juga untuk menanam pohon.” Terang Pejabat yang juga menjabat sebagai Kabag TU tersebut.
Ekoteologi mengajarkan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari keimanan. Di Sumbar, kami sudah mendorong madrasah dan pesantren untuk menanam pohon dalam masa taaruf siswa baru," jelasnya.
Sementara itu, Kurikulum Cinta dirancang untuk memperkuat moderasi beragama sejak dini, mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan penghargaan terhadap sesama.
“Kurikulum cinta bagian dari program Menteri Agama. Adalah ikhtiar bagaimana anak-anak bisa memperkuat moderasi beragama dan kerukunan, dari dasar dari pendidikan dini hingga perguruan tinggi.” Tukasnya.
Siswa diajarkan bagaimana cara mencintai sesama. Jadi tidak hanya kognitifnya tapi juga bagaimana spiritualnya itu dikuatkan.
“Cinta diri, cinta lingkungan, cinta teman, cinta sesama warga, menghargai hak sesama bangsa, tidak membedakan warna, kulit agama dan sebagainya, “ jelasnya.
Sebagai institusi yang menaungi para pensiun semua semasa aktif Kementerian Agama atau kami di sini berkomitmen kuat untuk terus menjalin sinergis dan silaturahim.
“Walaupun masa dinas berakhir, tapi silaturahim tidak akan pernah putus. Inilah yang kami harapkan dan program-program Kementerian Agama terkait dengan kerukunan pendidikan, kemudian juga zakat, wakaf dan sebagainya, “ pintanya.
Edison mengatakan pentingnya berkomitmen menjaga silaturahmi dan etika di Media Sosial. Ia berharap hubungan antara ASN aktif dan pensiunan tetap erat melalui silaturahmi berkelanjutan. Edison juga mengingatkan pentingnya bijak bermedia sosial, khususnya dalam menyikapi isu-isu terkait Kemenag.
"Kami membutuhkan dukungan, motivasi, dan saran konstruktif dari para senior untuk memperkuat program Kemenag ke depan," pintanya.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi Muswil IV PP PKA 2025, yang akan menentukan kepengurusan baru. Edison berharap terpilih pengurus yang kompak dan representatif.
Acara ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Ketua PP PKA, sejumlah kepala bidang, serta sejumlah perwakilan Kepala Kemenag kabupaten/kota.
"Semoga sinergi antara ASN aktif dan pensiunan semakin kuat, demi kemajuan Kemenag dan masyarakat Sumatera Barat,"tutup Edison.(vera)