Ponpes Modern Al Kautsar Gandeng Yayasan  Minang Darussalam Gelar Seminar Parenting

Limapuluh Kota, Humas – Gelar Seminar Parenting bagi wali santri kelas VII dan X, Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, gandeng Yayasan Minang Darussalam Batusangkar, Minggu (22/9)


Pimpinan Pondok Pesantren, Dafri Harweli, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa kegiatan parenting digelar dalam rangka melepas santri kelas VII dan X memasuki masa libur pertengahan semester. Bukan hanya Seminar Parenting, kegiatan juga diiringi dengan pembagian hasil tes IQ bagi kelas VII dan X dan launching penerimaan santri baru Tahun Pelajaran 2025/2026.


“Bukan hanya Seminar Parenting, pembagian tes IQ para santri, Launching Penerimaan Santri Baru, namun hari ini kita juga melakukan rapat wali santri untuk melihat perkembangan santri, jelang mereka libur pertengahan semester,” jelas Dafri.


Pada kesempatan tersebut Dafri mengingatkan agar selama dalam masa libur, santri tetap berkomitmen mengulang pelajaran, memurajaah hafalan, dan melaksanakan kegiatan positif lainnya. Selama masa liburan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membimbing santri.


Hadir memberikan sambutan dari Yayasan Minang Darussalam, Dr. Irman, dan memberikan materi terkait parenting, Hj. Yulfianis. Dalam materi yang disampaikan, Yulfianis menjabarkan pola asuh anak yang baik bagi orang tua. Ia mengatakan, keluarga adalah madrasah pertama bagi seorang anak dalam mendapatkan pengetahuan.


Secara bertahap, anak akan tumbuh dan berkembang sesuai usianya dan akan memasuki masa usia sekolah. Kolaborasi orang tua dan lembaga pendidikan sangat dituntut untuk tumbuh kembang anak dengan baik. Orang tua dan lembaga pendidikan harus memiliki visi dan misi yang sama, agar anak memperoleh pengetahuan yang tidak membuat mereka bingung.


Diujung materi Yulfianis mengingatkan bahwa anak adalah amanah yang harus dijaga. Orang tua harus melaksanakan segala kewajiban terhadap anak. Orang tua tidak boleh mengedepankan ego dalam mendidik. Karena sejatinya tanggung jawab terhadap anak akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.(Nauri/Nina)
 


Editor: Nina
Fotografer: Nauri