Batusangkar-Humas Info : Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar, H. Amril didampingi Kasi PD. Pontren, Joni Roza menerima bantuan bencana banjir lahar dingin (galodo) Gunung Marapi dari Plh. Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Aidil Khurdiansyah bersama rombongan di Posko Peduli Bencana Kemenag Kabupaten Tanah Datar jalan Bukit Gombak Batusangkar pada Rabu (29/5).
Adapun bantuan yang diterima oleh Posko Peduli Bencana dari Kemenag Kota Padang tersebut diantaranya uang tunai sebesar Rp.5 juta, pakaian layak pakai sebanyak 5 karung dan bantuan sembako yang telah dikumpulkan dari ASN Kemenag Kota Padang selama beberapa hari ini. Ikut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Plh. Kasubbag Tata Usaha Rinaldi Putra, Kepala MIN 2 Padang Fatmawati, Kepala MIN 5 Padang Yul Effendi, Kepala MIN 6 Padang Rusmatul Amri serta ASN dilingkungan Kemenag Kota Padang.
H. Amril menyampaikan ucapan terimakasih kepada ASN jajaran Kemenag Kota Padang yang telah ikut berpartisipasi membantu keluarga besar Kemenag Tanah Datar yang terdampak bencana tersebut. "Semoga dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka dan menjadi amal bagi ASN jajaran Kemenag Kota Padang", ujar H. Amril.
Tercatat data di Posko Peduli Bencana selain dari bangunan MTsN 7 Tanah Datar yang ludes rata dengan tanah disapu banjir, juga sejumlah guru, siswa dan orang tua yang rumahnya terdampak sebanyak 57 unit dan 1 unit rumah Penyuluh Agama Islam. H. Amril menjelaskan dari 58 rumah yang terdampak banjir tersebut, dikelompokan 27 unit rusak berat, 12 rusak sedang dan 19 rusak ringan. Sementara Korban jiwa terdata 1 orang yakni siswi MTsN 6 Tanah Datar dan 1 orang tua dari siswa MAN 2 Tanah Datar serta beberapa orang juga mengalami patah dan luka.
Selanjutnya H. Amril menambahkan, semua bantuan yang masuk dan tercatat di Posko Peduli Bencana Kemenag Tanah Datar tersebut akan didistribusikan kepada para ASN, siswa dan keluarga besar jajaran Kemenag Kabupaten Tanah Datar yang terdampak banjir lahar dingin (galodo) merapi tersebut. (ADHI/AP)