Koto Baru, Humas - Noni Futri Dewi, Penyuluh Agama Islam Fungsional di Kecamatan X Koto Singkarak meraih Juara Nasional Lomba Kader / Penyuluh Keamanan Pangan Organisasi Sosial dan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
"Selamat untuk Noni, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang juga Pendamping Proses Produk Halal (PPPH) propinsi Sumatera Barat, dan keikut sertaannya dalam lomba yang digelar oleh BPOM ini tak terlepas dari tugasnya mengkampanyekan produk halal kepada pelaku UKM khususnya makanan dan minuman," ujar Kakan Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli di kantornya Jumat (2/2) petang.
Kakan Kemenag menyebutkan, ini salah satu bukti bahwa selaku Penyuluh Agama Islam dan PPPH, Noni telah menjalankan perannya dengan maksimal dalam upaya mewujudkan seluruh pelaku usaha makanan dan minuman termasuk UKM memiliki sertifikat halal pada Oktober 2024 nanti.
"Meski keikutsertaan Noni dalam lomba yang diselenggarakan oleh BPOM ini sebagai utusan ormas Salimah, namun kita tetap mendukung ini sebagi suatu bukti hubungan kerja lintas sektoral dalam rangka menyukseskan program Kementerian Agama," tukuk Kakan Kemenag.
Dalam tahapan penilaian yang dilakukan oleh dewan juri, Kakan Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli, S.Ag, MM turut memberikan testimoni terkait kontribusi dan peran Noni dalam mengkampanyekan keamanan pangan dan produk halal.
"Semoga prestasi Noni ini menjadi motivasi bagi PPPH lainnya untuk meningkatkan kinerja dan mewujudkan cita-cita seluruh pelaku usaha makanan dan minuman memiliki seritifikat halal pada 2024 nanti," tutup Kakan Kemenag.
Noni Futri Dewi, PAIF Kabupaten Solok mengikuti lomba Kader Keamanan Pangan dari Organisasi Sosial dan Masyarkat membawa nama Ormas Salimah yang bergerak dalam kegiatan memasyarakatkan makanan sehat ibu dan anak. Fendi
