Padang, Humas -- Pertemuan untuk Proses Pemetaan dan Penataan Guru Madrasah Tingkat Aliyah dan Tsanawiyah telah dilaksanakan, menyusul hari ini Jum'at 22/11/24 untuk guru Madrasah Ibtidaiyah bertempat di Aula Amal Bakti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat (Kanwil Kemenag Sumbar).
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) diwakili Ketua Tim GTK Jhon Of Riezal One membuka acara didampingi Ketua Tim Kurikulum Afrizal, Kepegawaian Fauqa Nuri Ikhsan dan Ketua Tim Kelembagaan Taslim Perdana.
Hendri Pani Dias Kabid Penmad secara terpisah menyampaikan bahwa "proses Pemetaan dan Penataan ini berlaku untuk Jabatan Guru Madrasah Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, mulai guru madrasah tingkat Aliyah, Tsanawiyah dan hari ini dikukan untuk tingkat Ibtidaiyah, dipandu dan didampingi tim dari Bidang Penmad dan Kepegawaian dalam melakukan proses ini" ujarnya.
Kegiatan yang diikuti Kepala Madrasah dan Operator Emis/Simpatika Madrasah Ibtidaiyah Negeri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Sumatera Barat yang akan melakukan proses Pemetaan dan Penataan guru madrasah ibtidaiyah se Sumatera Barat sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemetaan dan Penataan Guru Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 dan sesuai dengan Surat Edaran 22 tahun 2022 kemudian diperbarui ke Surat Edaran 17 tahun 2024 itu narasinya sama tentang Pemetaan dan Penataan Guru Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil.
"Hari ini dengan pola seperti di SE itu, ada 4 beban kerja, domisili, status perkawinan dan rangking kelulusan, itu menjadi pedoman, jadi nanti setelah ini bapak ibu akan di siapkan ada meja silahkan berkomunikasi, mungkin ada dari bapak ibu yang belum memahami ini, maka setelah ini data yang benar akan mempengaruhi regis yang berikutnya” jelasnya
Selain 4 poin ini, juga menjadi perhatian "ini adalah pertemuan yang ketiga dihadiri kepala MI, kita di MI banyaknya kekurangan guru kelas, maka mekanisme yang dilakukan bisa dengan mempertimbangkan pola change antar kab/kota dengang mata pelajaran yang sama" ujar Hendri.
Hendri berharap, "pertemuan ini dapat membantu kelancaran dan keseragaman serta Terciptanya tertib administrati dalam pelaksanaan pemetaan dan penataan guru formas calon pegawai negeri tahun 2018" tutupnya harap.