Proses Seleksi Perekrutan Calon Petugas Haji Tahun 1446 H Dimulai

Painan, Humas -- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia hari ini resmi memulai tes seleksi nasional perekrutan calon petugas haji untuk musim haji tahun 1446 H. Ribuan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti tes yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah, Kamis (21/11).

Di Kabupaten Pesisir Selatan, proses seleksi ini berlangsung di aula Raudhah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan dan diikuti oleh 24 peserta terdiri dari ASN, Perguruan Tinggi dan utusan organisasi masyarakat dari berbagai kecamatan di Pesisir Selatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk menjaring tenaga kompeten, profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik dalam mendampingi jemaah haji selama pelaksanaan ibadah di tanah suci.

“Tugas petugas haji sangat penting karena mereka akan menjadi ujung tombak pelayanan bagi jamaah di Tanah Suci. Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan secara transparan dan objektif. Jangan niatkan untuk berhaji taoi niatkanlah ikhlas untuk melayani jemaah haji," ujar Abrar. 

Selanjutnya kata Abrar, tahun ini Kementerian Agama membuka peluang untuk beberapa kategori petugas, termasuk petugas, ketua kloter, petugas akomodasi dan pembimbing ibadah. Selain itu, calon petugas juga diharapkan memiliki kemampuan bahasa Arab dan pengetahuan mendalam terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Kakankemenag Pesisir Selatan tersebut berharap, melalui proses seleksi yang ketat ini, pelayanan haji tahun 1446 H dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jamaah haji asal Indonesia.

Abrar Munanda juga menyampaikan bahwa seleksi tahun ini mengedepankan prinsip transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas, Kementerian Agama menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam tes TKD dan TKK. Teknologi ini memastikan hasil tes lebih transparan dan akurat.  

"Kami memastikan proses seleksi dilakukan secara adil, sehingga dapat menjaring petugas yang kompeten untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," ujarnya.

Dengan proses seleksi yang ketat dan terstruktur, diharapkan petugas yang terpilih dapat melaksanakan tugas dengan profesionalisme tinggi, mendukung kelancaran ibadah jemaah haji Indonesia di tanah suci.

"Semoga seleksi ini dapat menghasilkan petugas yang andal dan berdedikasi tinggi. "Penyelenggaraan haji adalah amanah besar. Kita ingin memastikan bahwa petugas yang terpilih benar-benar siap secara mental, fisik, dan kompetensi untuk mendampingi jamaah haji selama proses ibadah,” tutupnya. 

Ketua panitia seleksi Betriadi yang merupakan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan menjelaskan bahwa, proses seleksi ini merupakan bagian dari persiapan awal menjelang musim haji 1446 H/2025 M. 

Lebih lanjut dijelaskan, proses seleksi terdiri atas beberapa tahapan, yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, ujian kompetensi, dan wawancara. Pendaftaran dibuka secara daring melalui portal resmi Kementerian Agama, dengan syarat utama berupa status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pihak lain yang telah memenuhi kriteria tertentu. 

"Tes seleksi ini meliputi beberapa tahapan, yaitu tes tertulis, wawancara, dan simulasi teknis pelayanan. Materi ujian mencakup pemahaman tentang manasik haji, regulasi pelaksanaan ibadah haji, dan kemampuan komunikasi," ujar Betriadi. 

Kemudian lanjutnya dikatakan untuk peserta tahun ini, dari 41 org mendaftar yang lolos 24 orang dengan mengambil formasi 19 orang ketua kloter, 4 orang akomodasi dan 1 orang sebagai pembimbing ibadah.

"Hasil seleksi ini akan diumumkan langsung, setelah proses penilaian selesai dilakukan. Peserta yang lolos akan mengikuti tes selanjutnya," ujar Betriadi. 

Salah satu peserta seleksi, Rika Sasralina (39), mengaku optimis dan berharap bisa lolos dalam seleksi ini. “Menjadi petugas haji adalah panggilan jiwa bagi saya. Selain bisa membantu dan melayani jemaah, juga menjadi kesempatan untuk beribadah langsung di tanah suci,” ungkapnya dengan serius. Zon


Editor: -
Fotografer: -