Padang, Humas--Dalam rangka pendalaman MOOC, Pusdiklat Tenaga Administrasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kemenag RI, menggelar Coaching Teknis Pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC) Pelatihan Tenaga Administrasi.
Kegiatan ini dibuka Kepala Bagian Tata Usaha, H. Edison didampingi Ketua Tim Kerja Kepegawaian, H. Fauqa Nuri Ichsan, Selasa (15/10). Hadir dari Pusdiklat, Widyaiswara Ahli Muda, Devi Yoneisi sebagai pembicara bersama Prahum Ahli Muda, Rahmi Siregar.
Kabag TU menyambut baik kegiatan ini, karena akan memberikan pengetahuan dan pembelajaran baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengembangkan potensi diri. MOOC ini Media belajar mandiri bagi ASN Kementerian Agama.
"ASN Kementerian Agama bisa memanfaatkan sistim pembelajaran MOOC ini dalam mengembangkan potensi diri. Karena zaman sekarang banyak aplikasi yang berkembang untuk meningkatkan kinerja, salahsatunya pintar.kemenag.go.id ini," ungkap Kabag.
Bukan hanya itu, sistim pembelajaran MOOC ini juga lebih mudah dipelajari, mudah digunakan dan tidak terikat waktu. ASN bisa belajar dimana saja dan kapan saja. "ASN bisa menentukan sendiri waktu dan tempat untuk meningkatkan potensi diri sehingga menjadi SDM Aparatur yang berdaya guna," ujar Edison.
Sementara itu, Devi sebagai narasumber dalam coaching ini menjelaskan, pembelajaran MOOC ini terbuka untuk semua ASN bahkan untuk mahasiswa juga ada. Dibuka secara luas (massiv open), namun nanti ada pelatihan-pelatihan yang bisa dipilih.
"Bagi ASN bisa membuat akun sendiri dengan menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP), sementara bagi yang bukan ASN nanti login menggunakan NIK yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP)," jelas Devi.
Penggunaan sistim pembelajaran MOOC lanjut Devi ini sudah dimulai sejak tahun 2023. Saat ini sudah dalam tahap coaching, bagaimana ASN yang sudah mempelajari sistim ini menggunakan dan kendala apa yang ditemui.
"Kita berharap ASN yang sudah punya akun dan menggunakan sistim ini bisa mendelivery atau menularkan ke teman-teman lingkungan sekitar. Sehingga dengan banyak yang memanfaatkan kita bisa mendapatkan feedback," ujar Devi.
Kegiatan coaching diikuti Kasubbag TU Kota Padang, Zulfahmi, Kasi Penmad, Farhan Furqani dan perwakilan unsur madrasah swasta di Kota Padang yang berjumlah 10 orang. Peserta diberikan akun untuk login ke aplikasi pintar.kemenag.go.id. risna