Jakarta, Humas -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Mahyudin salah seorang dari 59 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVII mengusung aksi perubahan Smart Library Madrasah. Dia menyatakan siap mengimplementasi aksi perubaha ini pada Madrasah di Sumatera Barat.
“Kami mengharapkan Smart Library Madrasah bisa dikenal tidak hanya di Sumatera Barat, namun juga bisa di adopsi oleh daerah lain sebagai Pusat Pembelajaran Islam Modern pada Madrasah.” Ucapnya.
Pada Upacara Pelepasan Peserta PKN Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2024, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan tentang pentingnya peran pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai manajer.
“Seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga mengelola dan memberikan solusi tanpa harus mencari kambing hitam,” ujar Menag saat menutup PKN Tingkat II Angkatan XXVII di Auditorium H.M. Rasjidi Kemenag RI di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Menurut Menag, menjadi seorang pemimpin yang proaktif berarti tidak bekerja berdasarkan suasana hati. Seorang proaktif bekerja dengan tujuan, target, dan mengedepankan orientasi sistem, “Mari kita sama-sama meninggalkan karakter reaktif dan bertransformasi menjadi pribadi yang proaktif serta objektif dalam menghadapi tantangan,” imbuhnya.
Di era digitalisasi ini, Menag berharap kepada seluruh alumni PKN untuk memahami transformasi digital bukan hanya soal penggunaan komputer, tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan layanan yang lebih baik.
“Digitalisasi adalah tentang beradaptasi dengan sistem dan pola kerja yang lebih modern, efektif, dan berkelanjutan,” tegas Menag.
Upacara pelepasan peserta PKN ini dihadiri Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Basseng M.Ed, para pejabat eselon I Kemenag, serta para pejabat eselon II BMBPSDM dan pejabat lainnya di lingkungan Kementerian Agama.
Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Suyitno, dalam keterangannya menyebut bahwa peserta PKN II bahwa Peserta berasal dari berbagai institusi, termasuk 46 orang dari Kementerian Agama, satu orang dari Sekretariat Jenderal MPR, satu orang dari Kementerian Keuangan, dua orang dari KPK, dua orang dari Kejaksaan Agung, dan enam orang dari Kepolisian.