Padang (Humas)- Kakanwil H Mahyudin mengatakan begitu banyak program Kementerian Agama yang bisa disinergikan dengan pemerintah daerah terkait pendidikan agama dan keagamaan, pelayanan bimbingan keagamaan dan bantuan atau hibah.
Pernyataan ini dikemukakan H Mahyudin saat membuka secara resmi Kegiatan Rakerda Kankemenag Kota Sawahlunto di Hotel Grand Malindo Bukittinggi, Jumat (26/04/24).
Menurutnya memperkuat kerja sama, membangun sinergitas dan kolaborasi antar lembaga merupakan sebuah keniscayaan di era sekarang.
Rakerda dinilai Mahyudin selain sebagai media rapat untuk bekerja, rakerda merupakan momen bersilaturahmi, dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam rangka memajukan Kemenag Provinsi Sumbar di masa mendatang.
Terlebih hari ini juga melibatkan langsung Sekda Kota Sawahlunto sebagai pemateri, yang tentu saja untuk menyinkronkan program Kemenag bersama Pemda setempat.
Baik itu dalam upaya membangun kegiatan fisik, agar Kemenag Sawahlunto semakin maju dan lebih baik kedepan.
“Untuk kami ucapkan terimakasih atas kehadiran Sekda Kota Sawahlunto dalam kegiatan Kemenag ini. Semoga bisa bersinergi, ” ucapnya.
Berangkat dari tema rakerda, “ Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045" aparatur tidak bisa menerapkan pola santai dalam bekerja.
Selain itu Mahyudin mengharapkan setiap tahun ada perubahan progresif dalam ekosistem budaya kerja di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.
"Tuntutan zaman membuat aparatur harus siap bergerak cepat dan berpacu dengan waktu, khususnya terhadap tujuh program prioritas Kemenag," pintanya.
Terlebih lagi untuk menggapai generasi emas 2045 memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu aparatur Kemenag perlu melaksanakan kegiatan yang betul-betul bisa menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Misalnya saja sebentar lagi, akan dilaksanakan penyelenggaraan ibadah haji dalam waktu dekat, itu bukanlah tugas yang ringan. Kita tidak ingin jemaah yang akan diberangkatkan mendapat kendala. Harapannya dari berangkat sampai kepulangan bisa terlayani dengan maksimal,” Pesannya.
Disisi lain KUA kecamatan juga dituntut terus berupaya melaksanakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan sampai satker KUA di jajaran Kemenag mendapat komplain dari masyarakat hanya karena perkara pelayanan.
Begitu pula di jajaran pendidikan Islam, misalnya madrasah bisa dikelola dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini kepala madrasah sepatutnya mampu berkolaborasi dan membangun jejaring dengan stakeholder dan instansi lembaga terkait lainnya.
“Dengan terbangunnya jejaring terlahirlah kegiatan yang punya sinergi luarbiasa, akan lahir perubahan yang signifikan di madrasah yang ada di Sumbar. Saya mengharapkan madrasah selalu punya inovasi dan terobosan ke arah yang lebih maju,” tekannya.
Disamping itu, pelayanan dalam hal zakat maupun wakaf perlu terus dimaksimalkan, karena potensinya bisa di capai hanya dengan komitmen dan tekad yang sungguh-sungguh.
“Kita punya Amil zakat, kita punya kepala seksi penyelenggaraan zakat, kita punya aparatur yang mengelola zakat dan wakaf begitu juga unit pengumpul zakat. Ini perlu dimaksimalkan. Bangun kebersamaan dan sinergi dengan pihak lainnya, ” pintanya.
Selain itu tak lama lagi Kemenag juga akan memasuki tahap akhir sertifikasi halal. Oktober tahun ini semua produk UMKM harus mencapai target telah disertifikasi.
“Kita punya satgas. Jangan sampai ada yang tidak tersentuh oleh program sertifikasi halal ini khususnya di Kemenag Sawahlunto,” tambah Mahyudin.
Dalam hal ini penyuluh agama sebagai ujung tombak, diminta Kakanwil untuk terus melakukan strategi pendekatan kepada pelaku usaha untuk mengsertifikasi produknya.
Rapat untuk bekerja, silahkan melaksanakan rapat dan kembali ke tempat tugas masing masing dan kembali bekerja sesuai dengan program dan agenda rapat yang dilaksanakan.
“Semoga pola kerja yang progresif dan bertanggungjawab semakin kita tingkatkan sehingga bisa menggesa yang pernah tertinggal di tahun tahun sebelumnya.”tandas Mahyudin.
Hadir pada kesempatan itu Kakankemenag Kota Sawahlunto H Dedi Wandra, Sekda Kota Sawahlunto Ambun Kadri, Kasubbag TU Kankemenag Sawahlunto, Kepala Madrasah MI, MTs, MA dan puluhan peserta raker serta Panpel Rakerda.(vera)