Padang, Humas— Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam ini amatlah penting untuk dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi tentang pelaksanaan dan evaluasi program- program. Pun, terkait peningkatan sinergi dan kolaborasi antar unit kerja, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif.
Hal itu dikemukakan Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam H Joben, dalam Rakor Bidang Papkis Tahun 2025 Via Zoom Meeting (Daring), Selasa (18/02/24).
Dalam rapat, Joben menyebut sedikitnya ada lima tujuan Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Tahun 2025.
Pertama, Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan tahun 2024. Kedua, Sinkronisasi dan penyamaan persepsi terhadap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Ketiga, Problem Solving tentang PAI dan Pd. Pontren di Kab/Kota. Keempat, mengumpulkan sumbang saran untuk kemajuan dan kesuksesan pelaksanaan program. Terakhir, sebagai ajang silaturrahmi dengan Kementerian Agam Kab/Kota dan mitra Bidang Papkis.
Mengingat Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam sebagai salah satu unit kerja yang banyak berurusan tentang agama. Baik dalam hal pendidikan agama Islam di sekolah, dan pendidikan keagamaan Islam yang dikelola masyarakat. Maka Mengingatkan kita kembali tentang Visi Kementerian Agama Tahun 2025-2029, lanjut Joben.
“Terwujudnya masyarakat yang cerdas dan maslahat menuju Indonesia Emas 2025.”jelasnya.
Selain itu yang tak kalah penting adalah memahami Misi Kementerian Agama Tahun 2025-2029. Diantaranya, meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang moderat dan berorientasi pada kemaslahatan, meningkatnya layanan keagamaan yang merata, berkualitas, adil dan inklusif.
Selain itu juga dapat meningkatkan fungsi dan layanan pendidikan yang berkualitas, merata, berdaya saing dan kemampuan kerja. Pun, termasuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
“Ini semua tentu menjadi bagian tugas pokok Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam. Yang kemudian di breakdown ke Kementerian Agama Kab/Kota khususnya seksi Pd. Pontren dan PAI.” Tegasnya.
Rapat diikuti Kasi PAI, Kasi Pendidikan Diniyah Pontren, Direktur Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, Serambi Mekkah, dan Syekh Sulaiman Arrasuli, Ketua Pokjawas PAI, Ketua DPW AGPAII, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an dan Ketua Pokja PKPPS Sumbar, Perwakilan Aspendif dan Forum Komunikasi Pendidikan Muadalah, Pelaksana/P3K, Operator PAI dan Operator Pd. Pontren Kab/Kota.(vera)