Padang, Humas -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Hendri Pani Dias mengukuhkan Tim Pengembang Kurikulum, Tim Pengembang Teknologi Robotik, Forum Komunikasi MA Plus Keterampilan Provinsi saat Rapat Koordinasi Kepala Madrasah (MA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Sumatera Barat, Kamis 30/05/24 di Aula Amal Bakhti I.
Turut hadir sekaligus menyampaikan materi Ketua Tim Kurikulum, Kesiswaan dan Sistem Informasi, Kelembagaan dan Ketua Tim Kepegawaian pada peserta rakor yang terdiri dari Kepala MA dan MI Negeri dan Swasta se Sumatera Barat, memaparkan Program Kesiswaan, Program Kelembagaan, Program Kepegawain, Tugas dan Fungsi Wakahumas dan Program Kurikulum.
Kabid Penmad dalam arahan menekankan pentingnya peran aktif Kepala Madrasah, Tim Pengembang Kurikulum, Tim Pengembang Teknologi Robotik dan Forum Komunikasi MA Plus Keterampilan dalam mensukses program-program unggulan, "Bapak ibu Kamad dan Bapak ibu yang baru saja dikukuhkan agar meningkatkan peran aktif mensukseskan program madrasah, diantaranya implementasi Kurikulum Merdeka, Pengembangan robotik dan Madrasah Aliyah Plus Keterampilan" pinta Hendri.
Kepala Madrasah diminta meningkatkan sarana untuk mengakses internet, diantaranya memperluas jangkauan WiFi hingga sampai ke lokal, untuk memudahkan guru dan siswa mengakses platform digital, “usahakan keterjangkaun WiFi di madrasah sampai ke ruangan kelas, minimal dua atau tiga lokal” ujar Hendri.
Lebih lanjut Hendri menyampaikan pentingnya publikasi, yang menjadi tugas dan fungsi Waka Humas di madrasah "tingkatkan tugas dan fungsi humas dalam publikas, diantaranya pemanfaatan media sosia dan jangan lupa warga madrasah memberi like dan komen pada postingan, baik ada akun madrasah maupun kanwil dan bidang penmad” ajak Hendri.
Diakhir arahan, Hendri juga menyampaikan terkait pelaksanaan KSM tingkat nasional yang sudah semakin dekat, "Kepala semestinya sudah ada kandidat dari siswa yang akan mewakili madrasah, kemudian bekali dengan bermacam strategi untuk bisa maju ke tingkat Nasional, belajar dari tahun lalu kebanyakan anak-anak berlatar belakang hafidz” tuturnya.
Hendri berpesan agar meningkatkan Program tahfidz di madrasah, “pengalaman tahun lalu, anak didik yang lolos Kompetisi Sains Madrasah didominasi siswa yang hafidz, maka tingkatkan terus program ini” tutup Hendri. (egn)