Bukittinggi (Humas)- Memimpin itu seni, bagaimana bisa mengajak, mempengaruhi orang untuk bisa mengikuti apa yang menjadi sebuah gagasan atau gerakan dalam sebuah lembaga. Rakor KKMTs hari ini merupakan momentum bisa melaksanakan forum diskusi para pimpinan tentang program dan kegiatan yang bermanfaat untuk madrasah.
Terlebih dengan telah dikukuhkannya ketua dan pengurus KKMTs Provinsi Sumbar 2024-2027. Kepada kepemimpinan yang baru, Kakanwil menitipkan harapan besar agar bisa memimpin forum KKMTs dengan strategi yang baik dan seni kepemimpinan.
Hal ini dikedepankan Kakanwil Mahyudin pada saat membuka secara resmi Rakor KKMTs Provinsi Sumatera Barat di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Senin (14/10/24) malam.
“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru. Itu bukan sembarang dikukuhkan. Program yang disusun betul menyentuh untuk peningkatan madrasah bermutu.” Tukas Kakanwil.
Kedepan, Kakanwil mengimbau agar kegiatan rakor KKMTs diwarnai dengan hal hal baru agar lebih dinamis.
“Jangan monoton rakornya seperti saat ini. Tidak ada salahnya dilakukan dengan seminar atau simposium tentang strategi peningkatan lembaga pendidikan khususnya madrasah. Hadirkan para pakar dalam bidang dan keahliannya," pesan Kakanwil.
Kakanwil juga menitipkan pesan pada forum KKMTs tersebut. Selain membuat program inovasi, hal penting lainnya adalah upaya untuk melahirkan para siswa madrasah madrasah yang berprestasi. Tidak hanya di kancah nasional, namun juga internasional.
Disamping itu Kakanwil mengatakan ditengah keikusertaannya sebagai peserta PKN II Nasional, gagasan yang ditonjolkan tak jauh dari persoalan pendidikan. Tema yang diusungnya tentang transformasi digital yang berjudul Madrasah Smart library di Sumbar.
Dengan hadirnya perpustakaan digital ini nanti, tentunya akan diinput semua bahan ajar guru dan belajar siswa. Termasuk buku umum lainnya yang akan menambah khazanah keilmuan siswa madrasah.
"Dan akan kami berikan aksesnya setelah 9 November 2024 mendatang,” terang Kakanwil.
Bahkan pada aplikasi itu, akan dibuka fitur layanan literasi terkait ilmu manajemen dan lainnya. Untuk itu pihaknya secara khusus meminta dukungan seluruh jajaran kepala madrasah yang ada di Sumbar.
“Perlu dipikirkan langkah untuk menyiapkan jaringan internet dan pengadaan sarpras laptop di perpustakaan.
Pihaknya meyakini hal itu bisa diakomodir secara bertahap dari tahun ke tahun. Misalnya saja dengan menggandeng Komite atau dari Bank Mitra Kemenag yang tidak mengikat," ungkapnya.
Menurutnya hal itu adalah jalan yang harus ditempuh dalam memajukan madrasah.
"Teruslah melakukan upaya perbaikan dan inovasi untuk madrasahnya. Rakor ini adalah tempatnya bermusyawarah dan sharing informasi," tutupnya.
Hadir Kepala Kakankemenag Kota Bukittinggi H Eri Iswandi, Ketua KKMTs periode sebelumnya Ade Febrian, jajaran Kepala Madrasah negeri dan swasta se-Sumatera Barat.(vera)