Padang (Humas) - Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Papkis melaksanakan rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) ke-VI Provinsi Sumbar.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin Yohanis Ketua Tim Pd Pontren mewakili Plt Kabid Papkis di Aula AB I Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (11/07/24).
Untuk mendukung kesuksesan PORSADIN sangat dibutuhkan urun rembug dan ikhtiar serta doa kita bersama. Untuk itu apa yang kita rencanakan melalui proses musyawarah merupakan bagian ikhtiar menuju sukses bersama, demikian ditekankan Yohanis bersama Ketua Tim Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur'an H Indra Gunawan didampingi H Ketim PAI Paud Dikdas H Syahrizal.
Yohanis menilai kegiatan rutin dua tahunan itu sebagai wadah ekspresi dan kreasi santri diniyah dalam bidang olahraga dan seni. Jangan sampai masih ada saja anggapan masyarakat awam bahwa Diniyah hanya sebatas sekolah atau madrasah non formal yang fokus pada keagamaan semata.
"Untuk itu kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa Diniyah bisa menjadi wadah untuk mengasah dan keterampilan santri diniyah,"tandas Yohanis
Untuk menyukseskan kegiatan itu, mewakili Plt Kabid Papkis pihaknya mengajak seluruh pihak terkait bisa berperan aktif pada porsinya masing-masing. Kanwil Kemenag sebagai lembaga pembina, FKDT sebagai pelaksana kegiatan perlu berkolaborasi dengan baik.
Maka perlu hari digelar rakor, untuk menyatukan persepsi dan pandangan. Dalam rakor ini kita akan membahas persiapan teknis pelaksanaan PORSADIN, schedule kegiatan, anggaran, penginapan dan pembagian tugas kepanitiaan dan teknis lainnya.
Sementara itu, H Indra Gunawan selaku Ketim Pendidikan Takmiliyah dan Pendidikan Alqur’an Bidang Papkis mengisahkan proses perjalan porsadin dari tahun ke tahun hingga tahun 2024 ini diawali sambutannya.
Sejak tahun 2013 kegiatan Porsadin digelar dengan menggunakan anggaran swadaya tanpa ada bantuan dari DIPA Kemenag karena keterbatasan anggaran.
Selanjutnya pada Tahun 2015 juga demikian, masih menggunakan dana swadaya. Dan baru pada tahun 2019 Kanwil Kemenag bisa membantu gelaran Porsadin untuk tingkat provinsi Sumbar, walau tidak sepenuhnya banyak.
Bersyukurnya pada tahun itu Sumbar berhasil mendapat peringkat empat nasional di Babel. Bahkan pada Tahun 2022 Sumbar kembali menorehkan prestasi gemilang dengan posisi tiga besar nasional.
"Tentu saja hal ini menjadi pemantik kita untuk bisa lebih solid dan kompak menyukseskan Porsadin ke- VI ini. Sehingga pada even nasional yang akan digelar pada bulan November mendatang Sumbar bisa meraih posisi yang lebih baik dari tahun sebelumnya," pinta Indra.
Sememtraa itu lanjut Indra lagi, untuk Porsadin tahun ini, telah disepakati akan dihelat pada tanggal 13-15 September 2024 di Kabupaten Pessel. Penunjukan Pessel sebagai tuan rumah, merupakan wujud apresiasi sebagai juara umum pada Porsadin Tahun 2022.
“Jadi otomatis yang juara umum pada tahun ini, akan menjadi tuan rumah Porsadin dua tahun kedepan,” katanya.
Kedua, hal yang tak kalah penting adalah hasil rembuk musyawarah DPW FKDT Provinsi bersama DPC FKDT Kabupaten/kota disepakati dua kategori proses perlombaan. Pertama seleksi yang digelar untuk lima cabang. Diantaranya cabang yang akan diseleksi adalah MQK Safinatun Naja’, lari sprint 100 meter, cabang Badminton single dan double, cabang tenis meja single dan double dan catur cepat.
Indra memaparkan usul dan saran dari internal FKDT untuk seleksi Provinsi direncanakan sesuai agenda pada tanggal 11 Agustus 2024. Sedangkan cabang lainnya untuk diperlombakan Tahfizh 1 juz, cerdas cermat Diniyah (Fahmil Qur’an), pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, Muratal, MTQ, puisi islami dan kaligrafi akan dilaksanakan di Pessel.
"Mari kita sukseskan kegiatan ini. Semoga tidak ada kendala kendala selama proses persiapan ini berlangsung hingga hari H perlombaan. Kami butuh support seluruh pihak terkait, terutama FKDT, forkopimda dan lbaga legislatif yang ada," harapnya.(vera)