Bukittinggi, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama kota Bukittinggi yang diwakili Kasi Bimas Islam, H. Zulfikar sekaligus Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bukittinggi bersama Staf Ahli Walikota Bukittinggi H. Johnny melepas kegiatan Pawai Ta'aruf Didikan Subuh Kota Bukittinggi di jalan Sudirman depan lapangan Wirapraja Bukittinggi tanggal 22 September 2024 bertepatan dengan 18 Rabiul awal 1446 Hijriyah.
Kegiatan ini, dalam rangka rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H/2024 M, di ikuti anak-anak dan guru MDA serta TPQ dari berbagai lembaga Didikan Subuh se-Kota Bukittinggi.
Ketua Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kota Bukittinggi, Afrizal, menyampaikan bahwa rute pawai dimulai dari Lapangan Wirabraja, melalui Jalan Sudirman, menuju Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), dan berakhir di Benteng Fort De Kock.
"Sebanyak 74 DDS dari berbagai masjid, musholla, dan kelurahan turut serta dalam pawai ini," katanya.
Afrizal berharap, acara ini dapat menyampaikan dan mewujudkan syiar agama di kota Bukittinggi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bukittinggi atas dukungan yang diberikan melalui Dinas Pariwisata dan TMSBK, yang menggratiskan masuk bagi peserta ke TMSBK dan Benteng Fort De Kock.
Sepanjang rute pawai, anak-anak meriahkan suasana dengan bersalawat. Menurut Afrizal, kegiatan ini menjadi refreshing bagi anak-anak DDS yang selama ini hanya belajar di masjid dan musholla.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam, H. Zulfikar menyampaikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Pawai Ta'aruf Didikan Subuh di Kota Bukittinggi.
"Kegiatan ini merupakan sebagai salah satu upaya untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan generasi muda dan masyarakat umum. Pawai Ta'aruf juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat keislaman khususnya bagi anak-anak MDTA dan TPQ," tuturnya.
Menurut H. Zulfikar, kegiatan seperti ini sangat penting dalam mendukung pembentukan karakter islami di kalangan anak-anak dan remaja, sekaligus memperkuat komitmen Kota Bukittinggi sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. (Syafrial)