Padang (Humas)- Dunia kehumasan itu bersifat dinamis, tidak tetap melainkan terjadi secara terus menerus dan berubah dari masa ke masa. Seorang humas harus menjalankan peran dan menguasai keahlian yang mendukung eksistensi lembaga ditengah masyarakat.
Hal tersebut ditekankan Kabag TU Edison dihadapan personil humas Kanwil Kemenag Sumbar di Ruang kerja Kabag TU, Senin (30/09/24) petang.
Sejumlah kompetensi sumber daya manusia (SDM) humas yang disoroti Kabag TU Edison berkaitan dengan literasi digital, pengelolaan konten digital dan medsos termasuk koordinasi dan loyalitas kepada pimpinan.
Pasalnya dengan kemampuan tersebut humas akan memutuskan media informasi melalui data dan pemanfaatan teknologi yang akan dipublikasikan ke tengah masyarakat.
Penggunaan media untuk diseminasi informasi juga penting dilakukan, mulai dari media konvensional, cetak dan elektronik, hingga media baru seperti internet dan media sosial yang digandrungi masyarakat.
Itulah mengapa, mantan Kabid Urais ini begitu menaruh perhatian yang besar pada kompetensi yang harus dimiliki SDM Humas terutama di Kanwil Kemenag Sumbar.
“Kalau membahas humas itu sebenarnya tidak habis-habis, butuh waktu yang banyak untuk mengupasnya. Namun, satu hal yang ingin saya pesan kepada seluruh anggota humas jangan berhenti belajar dan cepat berpuas diri." Pesannya memotivasi.
Jangan mudah berpuas diri dengan hasil karya hari ini, dalam arti kata teruslah mengasah kemampuan dan memiliki niat untuk terus belajar serta update informasi untuk lebih baik dalam berkinerja.
Selain itu, Edison mengingatkan agar humas memiliki target dalam bertugas. Sehingga kedepan semestinya bisa lebih tertata, lebih bagus.
“Harus ada target, berapa produksi berita sehari atau dalam sepekan. Baik foto maupun dalam bentuk video. Yang lebih penting dari itu perlu membangun kebersamaan. Rumus abadi dalam bekerja itu harus kompak. Kami mengharapkan terwujud kekompakan antara personel humas yang mengedepankan soliditas, karena ini kerja tim.” Katanya menyebut pesan pertama.
Kedua, terkait kegiatan peliputan kelembagaan, selain penulisan berita, seorang humas harus memahami bagaimana mengemas konten video semenarik mungkin. Dalam konteks ini tetap mengedepankan pesan informatif kegiatan pimpinan.
“Termasuk publikasi agenda agenda pimpinan yang bersifat lintas sektoral, jangan sampai terlewatkan untuk dipublikasi. Karena ini merupakan wajah lembaga Kemenag ditengah masyarakat,” katanya.
Disamping itu humas juga harus responsif dengan isu isu kekinian dan mampu mengemasnya menjadi sebuah informasi yang edukatif dan sarat pencerahan. Sehingga mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Termasuk informasi terkait prestasi, ucapan belasungkawa dan informasi yang lainnya, agaknya tidak perlu diinstruksi lagi, tapi sudah berinisiatif bergerak cepat dan cermat menyikapi,” pesan ketiga Kabag TU.
Terakhir Kabag TU menekankan, pentingnya jembatan komunikasi yang baik. Entah itu sesama personil humas, anggota tim dan ketua tim, atau pun Ketua Tim dengan Kabag atau Kabid serta Pembimas.
“Koordinasi ini kedepan perlu diperkuat. Komunikasi satu arah dari Ketua Tim. Koordinasi dengan ketua tim itu adalah wajah Kabag TU.” tandasnya menyebut pesan terakhir.
Rapat dihadiri empat personil humas yang diketuai H Rizky Ronaldi. Diantaranya Prahum Muda Eri Gusnedi, Rina Risna, Vethria Rahmi dan Pengelola Humas Fitra Dewi.(vera)