Padang, Humas -- Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H.Hendri Pani Dias memberi arahan dan membuka rapat koordinasi Bidang Penmad didampingi Ketua Tim Kerja Kesiswaan Hami Mulyawan, Ketua Tim Kerja Kurikulum Afrizal, Ketua Tim Sarana Prasarana Firdaus, Ketua Tim Kerja Kelembagaan, Ketua Tim GTK Jhon Of Riezal One, Kamis 25/07/24 di Aula FKUB.
Hadir Kepala Seksi Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) dan Pendidikan Agama Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Kota se Sumatera Barat.
Plh. Kakanwil H.Hendri Pani Dias dalam arahannya menyampaikan esensi rapat untuk menyatukan visi, misi dan persepsi dari masing-masing Kemenag Kabupaten Kota melalui Kasi Penmad dan Pendis persiapan KSM Provinsi dan tahun ajaran 2024/2025, "penataan guru CPNS 2018 dan guru P3K, kemudian penataan guru berdasarkan kebutuhan pembelajaran seperti yang disebut dalam implementasi kurikulum madrasah pada KMA 450 tahun 2024 penting dilakukan ditingkat kabupaten kota" ujarnya.
Disamping persiapan KSM 2024 Hendri menyampaikan terkait penegerian madrasah, izin operasional serta hal-hal yang berkaitan dengan sarana prasarana madrasah, "silakan nanti Bapak Ibu diskusikan dengan dari tim yang membidanginya, jadi rapat ini sangat penting, untuk menghadapi persiapan tahun pelajaran 2024/2025 dan persiapan KSM tingkat provinsi" papar Hendri.
Kemudian melalui ketua tim Kesiswaan Hami Mulyawan menyampaikan, pertama pengumuman KSM tingkat Kabupaten Kota telah diumumkan melalui website https://KSM.kemenag.go.id Sabtu tanggal 06 Juli 2024, "peserta yang akan mengikuti KSM tingkat Provinsi kategori Individu 270 siswa, Kategori beregu 204 siswa" tuturnya.
Kedua, terkait KSM tingkat Provinsi, semula dijadwalkan tanggal 05 s/d 6 Agustus 2024 dimajukan menjadi tanggal 01 Agustus, dengan titik lokasi dibeberapa Kabupaten Kota, dan untuk pembukaan dilaksanakan secara daring Kamis 01 Agustus 2024 pukul 07.00 Wib.
Kemudian KSM Tingkat Nasional dilaksanakan tanggal 02 s/d 08 September 2024 di Ternate Provinsi Maluku Utara, "peserta untuk tingkat nasional 11 siswa kategori tambah 3 regu 9 orang, total 20 siswa" pungkas Hami. (egn)
