Kota Solok, Humas --- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama Kota Solok, Muhibut Tibri, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Jajaran Seksi Pendidikan Madrasah yang digelar di Aula Abu Bakar, Kantor Kemenag Kota Solok, Rabu (10/06/2025).
Rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi sejumlah program dan kegiatan yang telah berjalan selama tahun ajaran sebelumnya, serta menyusun langkah strategis menyongsong tahun pelajaran 2025/2026. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi evaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM), evaluasi pelaporan BAP EMIS 4.0, serta persiapan teknis dan administratif untuk awal tahun pelajaran baru.
Kegiatan ini dihadiri oleh 41 peserta yang terdiri dari para Pengawas Madrasah, Staf Seksi Penmad, Kepala Madrasah se-Kota Solok, dan para Operator EMIS.
Dalam sambutannya, Muhibut Tibri menyampaikan pentingnya sinergi dan koordinasi seluruh elemen madrasah agar program-program pendidikan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.
"Rapat koordinasi ini adalah wadah untuk kita menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta mengevaluasi kekurangan agar ke depan layanan pendidikan madrasah semakin berkualitas. Kami berharap seluruh pihak bisa terus menjaga komitmen dan profesionalisme dalam mengelola pendidikan madrasah,” ungkap Muhibut Tibri.
Dalam kesempatan yang lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, menyampaikan apresiasi atas kinerja Seksi Penmad selama ini dan menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan madrasah.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tapi momentum untuk memperbaiki dan menyempurnakan program pendidikan kita. Saya berharap seluruh kepala madrasah, pengawas, dan operator EMIS bisa bersinergi dan berinovasi demi kemajuan pendidikan madrasah di Kota Solok. Kita ingin madrasah menjadi pilihan utama masyarakat,” tegas H. Mustafa.
Beliau juga menambahkan pentingnya akurasi data dalam EMIS, yang menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan nasional di bidang pendidikan madrasah.
Rapat koordinasi ditutup dengan diskusi aktif antar peserta untuk membahas solusi dan strategi pelaksanaan program prioritas madrasah di tahun ajaran mendatang. (helda)
