Padang (Humas)- Mengingat peran dan keterlibatan panitia Kanwil Kemenag Sumbar sangat dibutuhkan pada hari H Perlombaan, Plt Kabid Papkis H Hendri Pani Dias berharap seluruh panitia yang bertugas baik sebagai dewan hakim, panitera maupun panitia bisa berkontribusi maksimal.
“Sukses atau tidaknya perhelatan PORSADIN ini, yang dinilai pertama kali adalah Kemenag. Untuk itu kalau tidak berprestasi dalam pelaksanaan, minimal jangan ada masalah. Karena ketika tidak ada masalah, itu juga prestasi,” begitu harapannya saat memberi arahan pada Rapat Panitia Kanwil Kemenag Jelang Porsadin VI yang akan berlangsung mulai esok hari di Pesisir Selatan.
Bertempat di ruang rapat Bidang Papkis, Kamis (12/09/24), Hendri menekankan tiga poin penting untuk menyukseskan perhelatan Iven dua tahunan tersebut.
Pertama, keterlibatan dan kontribusi maksimal panitia yang harus dijalankan pada acara pembukaan. Mulai dari prosesi penerimaan tamu, penataan tempat tamu sesuai tag name sesuai protokoler yang ada.
Kedua, pentingnya objektifitas dewan hakim dan kecermatan panitera sebagai penentu kesuksesan pada pelaksanaan lomba.
Khususnya untuk para panitera, jangan sampai terjadi kesalahan penambahan dan input nilai. Kalau ada yang kurang mengerti berkoordinasi dan bertanya kepada dewan hakim terkait.
“Pastikan tidak ada masalah, jangan sampai pada saat lomba peserta nilainya tinggi ketika di input menjadi rendah. Akhirnya peserta dirugikan,” jelasnya.
Bagaiamana pun, perhelatan kompetisi Porsadin merupakan wadah mencari peserta terbaik untuk duta ke nasional. Untuk itu bagi dewan hakim ataupun panitera agar bisa lebih cermat dan objektif dalam penilaian dan penambahan nilai.
Terakhir, koordinasi maksimal dengan memastikan kontak person penanggung jawab tugas masing-masing cabang lomba. Hendri melihat jalur komunikasi yang tepat dan sesuai jalur sebagai salah satu langkah preventif mencegah munculnya masalah. Ia menekankan betapa pentingnya membangun komunikasi dengan stakeholder terkait pembagian tugas masing-masing.
Menurut Hendri seluruh panitia perlu menetapkan jalur komunikasi kita seperti apa. Antara panitia Kanwil, DPW, dan Panitia daerah. Nanti segera minta ke panitia daerah, mana pembagian tugas dan penanggung jawab masing masing venue.
Hal itu bisa dilakukan dengan menyimpan kontak person panitia daerah. Karena secara prinsip, Panitia Kanwil sifatnya hanya mengkoordinir acara agar berjalan lancar.
“Nanti begitu sampai dilokasi, yang perlu dilakukan adalah memastikan kontak person yang bertanggung jawab dengan tugas masing-masing. Begitu ada masalah dilapangan kita bisa dengan mudah berkoordinasi dengan penanggung jawabnya,” Pesannya lagi.
Disisi lain, Plt Kabid Papkis juga mengapresiasi animo dan geliat Porsadin VI Sejak awal persiapan. Ditengah minimnya dan ketersediaan anggaran, Pengurus DPW FKDT tetap bertekad melaksanakan Porsadin.
“Hal yang sama juga berlaku di Provinsi lainnya di Indonesia. Jadi, kita disini mengambil peran maksimalnya pada porsi perhelatan Lomba Porsadin yang akan berlangsung 13-15 September 2024,” katanya.
Dengan kata lain, persiapan yang berkaitan dengan anggaran, Kanwil Kemenag Sumbar tidak turut serta mendukung pada tahun ini.
“Porsi kita hanya dari segi kebijakan dan kewenangan untuk menyukseskan ini.” Jelasnya.
Sebelumnya dalam laporan Ketua Tim Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Al-Qur’an H Indra Gunawan mengatakan bahwa akan ada agenda jamuan pada Sabtu pagi.
Dimana seluruh tamu kehormatan, pejabat Kabupaten/Kota Gubernur termasuk Kakanwil akan akan dijamu Bupati Pesisir Selatan sarapan pagi dan lanjut acara seremonial di pelataran Parkir Pantai Carocok Painan.
Lanjut dalam laporan, H Indra Gunawan mengatakan ba’da Zuhur sudah dimulai agenda perlombaan, dengan jumlah 19 Kabupaten/Kota untuk 8 cabang.
H Indra Gunawan, menyebut Ketua Tim, JFT dan JFU Bidang Papkis dilibatkan sebagai Panitia yang akan berperan aktif membantu menyukseskan kesempurnaan kegiatan Porsadin.
“Selain dari tugas yang ditunjuk sebagai dewan hakim dan panitera tentu harapan ada kontribusi bapak dan ibu. Mengingat tugas ini independen, kami berharap dan bisa memastikan nilai yang direkap itu valid dan steril dari pihak luar,” katanya.(vera)
