Padang (Humas)- Sebuah tim bisa berhasil manakala ada kolaborasi yang baik di dalamnya. Dalam tim dibutuhkan sikap saling menghargai dan menghormati, saling bertukar pikiran, kerjasama, teamwork, karena dengan upaya ini akan mampu tergali potensi-potensi yang ada.
Penegasan itu dikemukakan Kabid Papkis H Joben saat memimpin rapat pasca dikukuhkannya ketua tim kerja pola Koordinasi dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Selasa (14/01/25).
Tak hanya itu, pada kesempatan ini pula, H Joben memberikan tips agar sebuah tim Kerja menjadi tim yang berhasil.
Kabid Papkis kembali menyampaikan pesan Irjen Kemenag RI saat kunker ke Kanwil Kemenag Sumbar. Setidaknya ada empat catatan penting yang dikedepankan H Joben dihadapan ketua tim dan anggotanya.
Pertama, setiap masuk waktu sholat, diharapkan aparatur Kemenag meninggalkan semua pekerjaan, untuk menunaikan ibadah salat.
Kedua, sudah menjadi kewajiban ASN bekerja dengan disiplin dan bertanggung jawab
Ketiga, guna menunjang produktivitas kinerja, seorang aparatur memperhatikan kondisi kebersihan dan kerapian ruangan.
Keempat, Serang ASN seyogyanya mengedepankan kerapian dan kesopanan dalam berpakaian.
Mantan Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar ini tak lupa menyampaikan ucapan selamat datang kepada pegawai yang baru saja diamanahkan bergabung dengan Bidang Papkis.
“Rotasi dan mutasi itu fenomena biasa untuk meningkatkan pengalaman dan kompetensi. Rotasi dan mutasi bersifat rahasia negara, dimana hasil keputusan ini harus dipatuhi oleh seluruh aparatur yang menerima rotasi maupun mutasi.”Jelasnya.
Mengingat rotasi dan mutasi ini dilaksanakan diawal tahun, maka masing masing Ketua Tim Kerja Pola Koordinasi yang baru, diimbau H Joben untuk segera mempelajari tugas masing-masing.
Disamping itu, dalam banyak kesempatan H Joben mengingatkan kembali anggotanya untuk senantiasa menjaga adab dan sikap dalam pergaulan. Baik di lingkungan kantor, keluarga maupun ditengah masyarakat.
Setelah arahan dari Kabid, masing-masing Ketua Tim di bidang Papkis memaparkan tugas dan fungsi mereka.
Pemaparan ini diikuti oleh sesi konsolidasi dan diskusi yang berfokus pada ide-ide inovasi serta peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh Bidang Papkis ke depannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan menyampaikan komitmen bersama untuk membangun kesadaran akan tanggung jawab dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan. Bagaimana pun menyangkut dengan e kinerja.
Semua ketua tim dan anggota sepakat untuk terus berupaya demi mencapai tujuan bersama dan meningkatkan pelayanan di Bidang Papkis.
Rapat kerja awal tahun yang cukup santai namun tetap fokus tersebut diharapkan Kabid dapat memperkuat sinergi di lingkungan Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam. Pun, menciptakan suasana kerja yang kondusif serta inovatif.
Sebagai informasi sedikitnya ada empat JFU yang di rotasi dari Bidang Papkis ke dua Bidang lainnya. Diantaranya Hj Avermelia Arba’in dan Novi Hendri yang merupakan satu tim kerja di PAI Menengah harus siap menerima amanah di rotasi ke Bidang PHU.
Sementara itu Solmus dan Hj Fatmawati mengalami rotasi ke Bidang Penaiszawa, masih dalam satu tim yang sama. Dimana mereka sebelumnya adalah satu tim kerja di bawah komando Ketua Tim Pendidikan Diniyah Kesetaraan dan Sisfo Efrian. (vera)
