Padang, Humas— Koperasi Konsumen dan Pembiayaan Syariah (KKPS) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023-2024 Selasa (18/02/25).m di Aula Amal Bhakti I.
Berangkat dari tema Menjadikan Koperasi Unggul dan Mandiri Dalam meningkatkan Kesejahteraan Anggota, Kakanwil menyebut pentingnya melakukan koordinasi, berkomunikasi dan berkolaborasi antar anggota dan pengurus, serta pihak terkait lain.
“Banyak yang bisa dilakukan untuk koperasi ini. Koperasi tidak hanya milik pengurus tapi milik seluruh anggota,” tekan Kakanwil pada RAT yang dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM diwakili Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat Junaidi tersebut.
“Rapat anggota Tahunan ini, anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Oleh karena itu dalam forum ini setiap anggota mempunyai hak bicara untuk mengeluarkan pendapat,” ujar Kakanwil Mahyudin dihadapan seluruh peserta Koperasi Konsumen dan Pembiayaan Syariah Kanwil Kemenag Sumbar.
Kakanwil mengingatkan seluruh anggota Rapat Anggota Tahunan, bahwa forum ini sebagai wadah komunikasi antara pengurus dan para anggota terkait koperasi kedepannya.
“Berikan ide – ide yang terbaik untuk meningkatkan koperasi kita bersama,” imbuhnya.
Untuk kesejahteraan bagi seluruh anggota, Kakanwil mengungkapkan sejatinya koperasi ini diciptakan untuk kemajuan anggota koperasi di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.
“Anggota koperasi harus menanamkan komitmen bahwa koperasi ini milik anggota. Maka perlu untuk memetakan potensi ekonomi dan menyejahterakan anggota,” jelasnya.
Sesuai dengan tema RAT, Kakanwil berharap seluruh anggota agar peduli dan aktif untuk memberikan kritik dan saran dalam memajukan koperasi
“Hal ini agar koperasi Kanwil Kemenag Sumbar lebih kuat dan mampu menyejahterakan anggotanya,” ungkap Mahyudin.
Kakanwil mengapresiasi pengurus Koperasi Konsumen dan Pembiayaan Syariah Kanwil Kemenag Sumbar yang telah berupaya menyelenggarakan tahun buku 2023-2024 pada Tahun 2025 ini.
Diatas semua kendala yang ada, masih bisa dilaksanakan RAT. Menurut Kakanwil ketika sebuah koperasi sudah tidak melaksanakan rapat anggota tahunan, maka patut dikatakan koperasi tersebut kategori kurang sehat.
“RAT ini dalam rangka mempertanggungjawabkan yang dilakukan pengurus selama satu tahun sebelumnya. Namun jika RAT dilakukan diawal tahun, bisa dijadikan indikator bahwa koperasi tersebut cukup baik. Laporan pertanggungjawaban ini bisa terselesaikan.
Selain itu Mahyudin, juga mengingatkan ketika koperasi mampu mengelola aset dengan baik, harapan besar kedepannya bisa dikembangkan dalam berbagai peluang usaha.
“Dampaknya pendapatan dari anggota juga akan meningkat. Intinya pengurus dalam momen rapat anggota tahunan ini perlu memberikan ide dan gagasan yang bisa berpeluang untuk mendapatkan profit untuk kepentingan bersama.” Pesan Kakanwil.
Disamping itu Mahyudin menilai sebagai anggota, harus menanamkan rasa bahwa koperasi ini milik kita bersama. Dengan kata lain setiap anggota merasa menjadi bahagian dari koperasi ini.
Demikian pula terkait komitmen saat melakukan hutang piutang. Menurut Kakanwil setiap anggota berkewajiban untuk membayar.
“Bagaimana pun hutang itu harus dibayar, karena nilai uang yang ada adalah milik seluruh anggota. Tidak hanya pengurus, bukan hutang dalam kepada perorangan. Ini berat, jadi harus diingat, ketika meminjam ke koperasi untuk konsisten membayar,” jelasnya.
Terakhir Mahyudin, berharap semoga koperasi ini bisa berjalan dengan baik dan dikembangkan dalam berbagai macam peluang usaha yang mampu menyejahterakan seluruh anggota.
Hadir pada RAT ini Ketua Koperasi Konsumen dan Pembiayaan Syariah H Hendri Pani Dias didampingi Wakil Ketua H M Rifki, Sekretaris H Jhon Of Riezal One, Wakil Sekretaris H Muzammi dan Bendahara Varia Gusma Pratiwi, Ketua KPRI Provinsi Sumatera Barat Adi Suryadi, Pengawas Koperasi Konsumen dan Pembiayaan Syariah, perwakilan Dinas Koperasi Kota Padang dan puluhan anggota.(vera)