Padang, humas -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang menggelar bimbingan teknis pembuatan soal Penilaian/Asesmen Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 di Aula Abu Bakar Shiddiq kampus madrasah pada Selasa (19/09/2023).
Bimbingan teknis yang diikuti 117 guru MAN 2 Kota Padang tersebut menghadirkan nara sumber Epi Yarlis, guru Fisika MAN 2 Padang sekaligus Instruktur Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Nasional.
Kepala MAN 2 Kota Padang, Akhri Meinhardi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan usaha madrasah untuk menghadirkan soal-soal yang representatif yang sesuai dengan kaidah pembuatan sebenarnya.
"Seorang guru mapel (mata pelajaran) harus mampu mengenal soal - soal yang representatif, soal yang dibuat itu harus bisa mengevaluasi siswa seutuhnya," kata Akhri Meinhardi.
Kepala Madrasah menekankan bahwa soal yang dirancang itu tidak dibenarkan lagi dalam bentuk C1 dan C2. Semua soal, kata Akhri Meinhardi, masuk melalui kartu soal dan akan disaring oleh tim reviewer nantinya.
"Jangan sampai ada lagi soal yang dijawab oleh anak dalam tempo (waktu) yang sesingkat singkatnya. Soal yang diterima anak adalah soal yang baru, bukan soal yang pernah disajikan, apalagi soal dari LKS," pinta Akhri Meinhardi.
Dia mengajak peserta bimtek untuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Dan meminta guru untuk menyiapkan alat pendukung untuk pembuatan soal, seperti laptop maupun alat lainnya.
Sementara itu, Yuliasman, wakil kepala Bidang Akademik mengungkapkan, bahwa soal yang akan disajikan dalam ujian nantinya adalah dalam bentuk literasi. Menurutnya, melalui soal tersebut akan mengajak anak untuk berfikir kritis dan kreatif.
"Jika selama ini soal-soal ujian/penilaian umumnya hanya berupa pilihan ganda. dalam ujian nanti akan ada tambahan soal pilihan ganda kompleks," kata Yuliasman.
Epi Yarlis, Instruktur AKMI nasional dalam paparannya menyampaikan tentang teknik pembuatan soal berbasis literasi. Nampak, sebagian peserta antusias bertanya tentang pembuatan soal tersebut. ArulDp
