Ratusan Warga MTsN 2 Solok Gunakan Hak Pilih, Aidil Peroleh Suara Terbanyak

Koto Baru, Humas – Pemilihan Ketua Osim MTsN 2 Solok Aidil Kelas VIII. A terpilih sebagai Ketua OSIM Periode 2025-2025. Penghitungan suara langsung dilaksanakan setelah proses pemilihan oleh warga madrasah bertempat di Musholla Al Jihad, Jum'at (2/2).

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil alamin (P5P2RA) dengan Tema Demokrasi Pancasila, Sub Tema Pemilihan Ketua OSIM.

Pemilihan dilaksanakan Secara Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil dilaksanakan di Lapangan Madrasah pada Jumat (2/2).

“Kandidat yang terpilih, semuanya adalah siswa-siswa terbaik kami. Kepada pemilih, berikanlah hak suara sesuai dengan hati nurani. Jangan ada intervensi dari siapa pun. Pilihlah yang terbaik diantara yang baik,” ungkap Erdinal Kepala MTsN 2 Solok.

Kepada kandidat yang nanti terpilih, kepala madrasah berpesan agar menjadi pemimpin yang amanah, karena setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Tiga Calon Ketua OSIM Dengan No Urut 1. Aidil Aditya Pratama Kelas VIII.A, Nomor Urut 2. Aira Suganda Putri Kelas VIII. A, dan Nomor Urut 3. Mutiara Zakia Kelas VIII.H.

Kandidat nomor urut 1. Aidil Aditya Pratama unggul dengan perolehan suara 394, disusul kandidat nomor Urut 2. Aira Suganda Putri dengan 321 suara, dan kandidat nomor urut 3 dengan 14 suara. 

Wermayuda Pembinaan OSIM MTsN 2 Solok yang dihubungi di lokasi Madrasah menyampaikan yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari pembelaran di luar kelas, termasuk kegiatan P5P2RA, ekstrakurikuler, Pramuka , Robotik, MSQ , Tari, Nyanyi, Olahraga menyanyi, olahraga , futsal,dan lain sebagainya

"Belajar itu sebenarnya 10 % dihasilkan dalam ruang kelas, 90 persen pembelajaran di dapatkan dari luar kelas, termasuk dilingkungan tempat tinggal dan masyarakat" ujar Pembina Osim.

Ditambahkan Wermayuda Khusus hari ini kita belajar berdemokrasi, bagaimana belajar demokrasi seperti pemilihan ketua OSIM. Apa yg kita pelajari dan lihat hari ini adalah pembelajaran, bagaimana ketiga calon nantinya belajar cara berdebat, cara menjawab pertanyaan yang diajukan dengan waktu yang relatif cepat dan singkat. Kemudian cara menyampaikan visi dan misi, program kerja satu tahun mendatang.

Sebagai siswa bagaimana kita memilih secara demokrasi, santun , sopan dalam penyampaian bagaimana cara menerima perbedaan, jangan karena beda pemilihan saling membenci, saling ejek mengejek, perbedaan itu juga indah.

Untuk kelas VII dan VIII sekarang berpeluang Juag jadi Kandidat selanjutnya, Dijelaskan Wermayuda calon ketua OSIM yg terpilih sudah melalui proses seleksi.

Seleksi melalui proses yg panjang, dari 16 siswa kelas 8 yang mencalonkan diseleksi menjadi 5 orang, lima orang kandidat melalui proses seleksi yg ketat sehingga menghasilkan tiga calon Ketua Osim, jelas Wermayuda. Rahmat | Fendi


Editor: Fendi
Fotografer: Rahmat