Humas- Keluarga besar MTsN 5 Solok (MTsN Gaduang Surian) berduka, rumah yang ditempati Ermanijas, S.Pd, guru honorer madrsah tersebut ludes dilalap api pada Senin (16/9) sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Ruamh yang ditempati enam jiwa termasuk suami dan dua anak Ermanijas ini terletak di Titian Panjang nagari Aia Dingin Kecamatan lembah Gumanti diduga terbakar akibat korsleting listrik.
Selain menghanguskan rumah beserta isinya, api juga membakar satu unit sepeda motor yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, meski tidak sampai hancur, sepeda motor warna hitam tersebut mengalami rusak berat. Perkiraan kerugian mencapai 500 juta rupiah.
Kepala MTsN 5 Solok yang dikonfirmasi atas musibah yang menimpa gurunya tersebut mengatakan, perwakilan keluarga besar MTsN 5 Solok pagi ini (Selasa, 17/9) berkunjung kerumah duka.
"Kemarin sudah ada juga beberapa guru dan pegawai MTsN 5 Solok yang menyambangi rumah ibuk Ermanijas, guru honorer dimadrasah kitai," ujar Syahruddin.
Disampaikan oleh Syahruddin, Ermanijas guru honorer kelahiran tahun 1988 mengajar bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan menempati rumah yang terbakar tersebut bersama suami, dua anak dan anggota keluarga lainnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli mewakili jajaran Kementerian Agama menyampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga Ermanijas.
"Semoga buk Ermanijas diberi kekuatan dan ketabahan atas musibah ini, dan Allah ganti dengan yang lebih baik lagi," ujar H. Zulkifli. Fendi
