Kakanwil Safari Ramadan Bersama Tim I, Gubernur: Perkokoh Imtaq dan Identitas Nasional Generasi Muda, Sehingga Miliki Monoloyalitas pada Sang Khaliq

Pasbar, Humas -- Kakanwil Mahyudin bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang tergabung dalam Tim 1 Gubernur Sumbar hadir di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kinali Pasaman Barat malam ini, Kamis (06/02/25) dalam agenda Safari Ramadan.

Kehadiran Kakanwil bersama Gubernur disambut Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto didampingi Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Barat H Ralli Tasman. Turut mendampingi Kabid Urais H Yossef Chairul, Kasubbag TU H Suharjo Lubis serta jajaran Kasi dilingkungan Kankemenag Kabupaten Pasbar.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.

Mahyeldi mengingatkan para santri dan santriwati sebagai generasi muda merupakan pilar utama yang akan menentukan masa depan bangsa.

"Kalian generasi muda adalah harapan bangsa. Kalian harus memiliki rasa memiliki bangsa ini dan memahami betapa pentingnya persatuan dalam keberagaman,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi menekankan, semangat kebangsaan harus tertanam kuat dalam diri setiap generasi muda. Untuk itu perlu menanamkan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.

“Perlu ditanamkan bahwasanya negara ini milik kita, kita harus terdepan untuk menjaga dan merawatnya.” Pesan Mahyeldi.

Generasi muda adalah harapan bangsa dan harapan para orang tua saat ini. Itulah mengapa para pemimpin tidak boleh meninggalkan generasi muda dalam keadaan lemah.

“Pemimpin hari ini bertanggung jawab untuk menguatkan mental, fisik, spritual dan ekonominya generasi muda. Jika sayang dengan agama ini, negara dan bangsa ini, maka kita perlu memberikan perhatian yang sungguh sungguh kepada mereka. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” ucapnya memberi spirit.

Menurutnya peran pemimpin, orang tua, tokoh masyarakat, ulama hari ini sangat menentukan kualitas generasi muda di masa mendatang. Ia mengatakan tak sedikit para pemimpin hari ini berasal dari santri.

“Terlebih lagi Indonesia diprediksi para ahli, akan menjadi empat negara besar didunia pada tahun 2045. Empat negara besar itu adalah China, Amerika Serikat, India dan Indonesia.” Ungkapnya.

Sebab itu menurut Mahyeldi menjadi penting untuk membekali generasi muda dengan keimanan dan ketaqwaan, ilmu pengetahuan, semangat kebersamaan dan semangat untuk berkembang.

“Sehingga mereka bisa bicara lantang dan mampu menunjukkan idealismenya sebagai individu yang memiliki mono loyalitas kepada Allah SWT. Ditangan mereka nanti menjadikan Indonesia akan disegani bangsa lain, “ katanya.

Gubernur mengingatkan, Allah pasti akan menolong orang orang beriman. Kemerdekaan bisa diraih, penjajahan bisa diusir, atas pertolongan Allah SWT. Para pejuang berasal dari para pesantren dan ulama.

Mahyeldi juga mengajak para pemimpin, tokoh masyarakat khususnya orang tua dan para pendidik untuk senantiasa mengajarkan mereka membiasakan diri dengan hal baik.

Sebab ia meyakini, setiap karakter yang baik itu selalu berawal dari kebiasaan-kebiasaan yang baik.

“Untuk itu, para guru dan orang tua seriuslah mendidik mereka, berikan niat dan curahan terbaik untuk mereka, pikiran terbaik berikan, ucapan dan contoh terbaik berikan untuk generasi muda.” Tegasnya.

Disamping itu Gubernur menilai pentingnya membangun semangat kekompakan, bersama sama untuk membangun bangsa ini.

Dalam momentum tersebut, Mahyeldi mengajak generasi muda meningkatkan peran menyongsong masa depan generasi emas 2045. Menurutnya, itu penting sebagai bekal untuk menghadapi tantangan zaman.

"Sebagai calon pemimpin masa depan, pemuda harus cerdas dalam ilmu pengetahuan dan kuat dalam keimanan

Menurutnya, sejarah kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari perjuangan para pendiri bangsa, terutama dari santri dan ulama. Untuk itu harus dijadikan inspirasi dan modal bagi generasi muda untuk membangun masa depan.

"Jadikan itu kekuatan untuk menjaga dan merawat bangsa ini. Kalian adalah calon para tokoh hebat, yang akan memimpin negeri ini," tambahnya.

Diakhir sambutan Gubernur memberikan hadiah doorprize kepada empat orang santri yang berhasil menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan sebagai motivasi.

Sementara itu Kakanwil Mahyudin juga berkesempatan menyerahkan bantuan 20 eksemplar Al-qur’an kepada pengurus masjid. Dilanjutkan oleh Baznas Provinsi yang menyerahkan bantuan senilai 4,5 juta yang diperuntukkan bagi faqir miskin dan 525 juta untuk beasiswa BAZNAS, serta bantuan  dari Bank Nagari, Jamkrida, Kabiro Apim, dan pihak lainnya.

Hadir Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Pimpinan Bank Nagari Simpang Empat, Pimpinan Direktur Jamkrida Jen Hendriko, Wakil Ketua BAZNAS Nurman Agus, Kepala UPTD Wilayah I BM CKTR Ilfiandi Ibrahim, Kadis PSDA (Sumber Daya Air) Rifda Suryani, Kadisdik Marlius, Bappeda Teddy Rafianto, Kepala Pendapatan Daerah, Zulhendri, Kabag Bina Mental Biro Kesra Hendri Hasbullah, Kabiro Umum dan pejabat forkopimda lainnya.

Sebelum memberikan sambutan dan motivasi di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kinali, Gubernur Mahyeldi bersama Kakanwil dan Tim Safari Ramadan Provinsi Sumbar melaksanakan salat tarawih bersama dengan para santriwati dan santriwan.(vera)


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: Zul