Salat Subuh Berjemaah Keliling, program Unggulan KUA Kecamatan Mungka

Lima Puluh Kota, Humas - Sebagai corong menyuarakan dan menyukseskan program-program Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Kegiatan Salat Subuh Berjamaah Keliling. 

Dan seperti kegiatan sebelumnya, pada subuh Minggu (3/9) KUA Kecamatan Mungka yang dikepalai Junaidi. K, hadir di Masjid Istiqamah Koto Tingga, Jorong Labuah Lintang Nagari Sei Antuan. Bersama penghulu, PAIF, PPPK, dan penyuluh non PNS serta staf Kua, hadir memadati masjid tersebut. 

Dikonfirmasi usai kegiatan, Junaidi mengatakan, Kegiatan Salat Subuh Berjemaah Keliling merupakan Program Unggulan KUA Kecamatan Mungka. Kegiatan ini rutin dilaskanakan pada hari Ahad minggu pertama setiap bulannya. Kegiatan ini sudah berjalan dari awal tahun 2021.

“Kegiatan ini sudah kita lakukan semenjak awal tahun 2021. Alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik dari seluruh masyarakat di masjid yang kita kunjungi. Dari 33 masjid yang ada di Kecamatan Mungka, 25 masjid telah kita kunjungi,” urai Junaidi.

Pria asal Aceh ini menceritakan, program  Salat Subuh Berjemaah Keliling ini kegiatannya meliputi salat subuh berjamaah, kultum dari penyuluh, penyampaian program dan informasi oleh kepala KUA, baik tentang layanan KUA maupun kajian keislaman terkhusus fiqih munakahat, serta penyampaian layanan unggulan KUA lainnya.

Junaidi mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka membersamai masyarakat dalam beribadah secara berjemaah, berdiskusi dan mencarikan solusi atas permasalah masyarakat. Karena menurut Junaidi, KUA bukan hanya melayani masalah pernikahan, tapi mengayomi masyarakat dalam segala bidang.

“Alhamdulillah kegiatan di sambut antusias oleh masyarakat, terbukti jumlah jemaah yang lebih banyak dari hari biasa. Kegiatan ini juga dihadiri perangkat nagari. Tanya jawab yang begitu banyak dari masyarakat, menunjukkan bahwa masyarakat memang haus informasi,” lanjut Junaidi.

Menutup penjelasannya, Junaidi mengatakan bahwa masjid yang telah dikunjunginya secara pribadi sudah mencapai 32 masjid, hanya satu yang belum, dan pada umumnya pengurusnya meminta agar masjid mereka kembali dikunjungi. Dan akhir kegiatan selalu ditutup dengan sarapan bersama yang disediakan secara gotong royong oleh jemaah.(Nina)


Editor: -
Fotografer: -